Ini Pemicu Pengeroyokan Siswa Kelas VI di Banyuwangi
Berawal dari cekcok kecil, lalu berbuntut pada perundungan. Korban awalnya dipukul, ditendang lalu diinjak.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Penyebab pengeroyokan siswa kelas VI di salah satu SD di Kecamatan Giri, Banyuwangi temui titik terang.
Penyebab perundungan siswa kelas 6 ini terungkap setelah pihak sekolah menggelar mediasi, Rabu (22/11/2023).
Rupanya persoalan awal karena cekcok kecil yang setelahnya korban berinisial G (12) dihajar beramai-ramai oleh empat temannya di dalam kelas.
Sebenarnya insiden ini terjadi di saat jam pelajaran berlangsung dan saat kejadian guru yang mengampu pelajaran meninggalkan kelas.
Karena kondisi kelas kosong, para siswa mulai tak terkendali karena tak ada pengawasan langsung.
Berawal dari cekcok kecil, lalu berbuntut pada perundungan dengan pemukulan, penendangan dan penginjakan pada korban.
"Jadi, wali kelas sedang ada tugas ke luar. Biasanya, kelas dititipkan jaga ke guru olahraga. Tapi, saat kejadian, guru olahraga sedang ada tugas. Sekolah kami memang kurang tenaga," kata Kepala Sekolah, Suheni.
Sebenarnya para siswa sudah mendapat tugas sebelum guru meninggalkan kelas.
Atas insiden ini, pihak sekolah mengaku akan bertanggung jawab.
"Pihak sekolah akan bertanggungjawab untuk kesehatan G. Korban dipastikan tidak luka, kami akan bawa ke dokter," jelas Suheni.
Dari investigasi pihak sekolah, kejadian perundungan ini melibatkan empat orang. Keempat wali muridnya termasuk keluarga korban sudah dipertemukan. Hasilnya, seluruhnya sepakat berdamai.
"Ini menjadi pembelajaran kami. Pengawasan murid harus diperketat," tegasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?