Kasihan, Gadis Belia di Jember Melahirkan di Rumah Kosong Tanpa Pertolongan
Saat ditemukan warga itu, banyak noda darah di baju sang ibu. Kemudian kondisi bayi juga banyak darah dan plasentanya masih belum terpotong.
Kabupaten Jember, SJP - Warga Perum Grand Puri Bunga Nirwana Blok Casablanca, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember, dikagetkan dengan suara tangisan bayi, sekira pukul 09.00 WIB, di rumah kosong, di Blok D nomor 38.
Kejadian heboh tersebut membuat warga penasaran dan saat mendatangi rumah tersebut, didapati ada seorang ibu muda melahirkan seorang diri di dalam rumah kosong tersebut.
Saat ditemukan warga itu, banyak noda darah di baju sang ibu. Kemudian kondisi bayi juga banyak darah dan plasentanya masih belum terpotong.
Warga langsung memberikan pertolongan, dengan menghubungi Puskesmas Sumbersari, Jember. Ibu dan bayi yang baru melahirkan itu dievakuasi ke puskesmas setempat untuk mendapat pertolongan.
Diketahui ibu yang melahirkan di rumah kosong itu berinisial NS (16) warga Kecamatan Arjasa, Jember.
"Tadi pagi sekira 05:30 WIB, saya mau belanja sayur. Mbaknya itu diturunkan di lapangan sama laki-laki naik sepeda motor, tapi (kemudian) ditinggal. Terus saya kira dia jalan-jalan pagi karena kondisinya saat itu kelihatan hamil, di wilayah sana (sekitar lapangan) juga banyak orang-orang jalan pagi," kata salah Pristian Nanda (37) saat dikonfirmasi.
Selama di sekitar lapangan komplek perumahan itu, kata Nanda, ibu hamil itu masih ada dan tampak terus berjalan.
"Terus sekitar pukul 9 pagi, kok ada suara bayi nangis di rumah kosong. Ternyata mbaknya lahiran sendiri di rumah kosong itu. Saya kaget dan langsung memanggil warga perumahan. Warga juga ada yang panggil ambulans," ujarnya.
"Tadi juga ada warga yang memberikan sumbangan baju, karena kondisinya tadi sudah banyak darah bajunya," sambung Nanda.
Dalam kondisi pasca melahirkan itu, warga menanyakan nama dan alamat si ibu muda yang baru melahirkan itu.
"Ngakunya awal namanya Vita asalnya dari Muncar, Banyuwangi katanya. Selanjutnya langsung dibawa ke puskesmas untuk mendapat pertolongan itu. Ibu dan bayinya kelihatan sehat kok," tuturnya.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Dinkes Jember dr. Hendro Soelistijono membenarkan kejadian ada ibu muda yang melahirkan di rumah kosong.
Selanjutnya, ibu dan bayi tersebut mendapat perawatan di Puskesmas Sumbersari, Jember.
"Jadi kami mendapat laporan dari masyarakat, ada seorang ibu yang melahirkan di rumah kosong. Setelah itu, puskesmas melakukan pertolongan ke sana. Ternyata ibunya sudah melahirkan, cuma memang plasentanya belum terputus. Sehingga oleh petugas dilakukan pertolongan dengan memutus plasenta dan melakukan perawatan," kata dokter Hendro.
"Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi baik, dan saat ini dirawat di Puskesmas Sumbersari. Untuk bobot bayi 2.700 gram, panjang badan 47 cm. Jenis kelamin bayi perempuan. Ibu itu mengaku dari Muncar, Banyuwangi," sambungnya.
Selanjutnya terkait penanganan ibu dan bayi tersebut, kata dokter Hendro, pihaknya dibantu relawan Ben Seromben, bersama Dinsos dan Dispendukcapil Jember.
Pasalnya ibu muda itu tidak membawa identitas apapun.
"Kemudian dibantu Dispendukcapil untuk cek perekaman. Diketahui ibu itu asalnya dari Kecamatan Arjasa, Jember umur 16 tahun. Nah selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos untuk menangani proses menghubungi keluarga ataupun nanti kepulangannya dari rumah sakit," ujarnya.
"Ini kami stabilkan dulu kondisi ibu, dan bayinya agar membaik. Puskesmas kami tugaskan untuk berkoordinasi juga dengan Muspika setempat. Paling penting kami selamatkan ibu dan bayinya," tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?