Beras Bulog di Kota Batu Ikut Langka Karena Panic Buying
Diskoperindag bahkan telah melakukan pengecekan di lapangan dan ketersediaannya memang agak berkurang karena panic buying membuat masyarakat membeli dalam jumlah tinggi. Untuk itu kedepannya ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena Diskoperindag telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kota Batu, SJP - Harga beras premium yang terus melambung membuat masyarakat memilih beralih ke beras Bulog. Namun, di Kota Batu sendiri saat ini bahan pangan jenis tersebut ikut-ikutan sulit dicari di pasaran.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Diskoperindag Kota Batu Aris Setiawan, ketika dikonfirmasi pada Selasa (27/2/2024).
"Saat ini harga beras premium di pasaran sekitar Rp 78.000 - Rp 80.000 setiap 5 kilogramnya. Namun kelangkaan beras Bulog kini ikut terjadi, karena adanya dugaan panic buying," ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan dan ketersediaannya memang agak berkurang, karena panic buying membuat masyarakat membeli dalam jumlah tinggi.
Untuk itu mendatang ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena Diskoperindag telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Memang masyarakat harapannya jangan panik buying. Intinya kami dari pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi ketersediaan beras," imbuhnya.
Ia juga membeberkan ketersediaan beras dari Bulog untuk Malang Raya termasuk Kota Batu akan tercukupi hingga akhir Maret mendatang. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?