Karim Benzema Siap Tuntut Menteri Dalam Negeri Prancis Usai Dituduh Jadi Antek Teroris
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin melemparkan pernyataan mengejutkan yang menyebut Karim Benzema memiliki hubungan dengan organisasi teroris.
Perancis, SJP - Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin melemparkan pernyataan mengejutkan yang menyebut Karim Benzema memiliki hubungan dengan organisasi teroris.
Tudingan itu menyeruak tak lama setelah pemain berusia 35 tahun yang memang beragama Islam itu, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Palestina.
Hal itu rupanya membuat gusar para petinggi pemerintahan di Prancis. Darmain menuding Benzema punya kaitan dengan Ikhwanul Muslimin, organisasi yang dicap teroris oleh barat.
Tak cukup sampai di situ, senator Prancis Valerie Boyer bahkan meminta kewarganegaraan Prancis milik Benzema dibatalkan serta trofi Ballon d'Or-nya dicabut jika tuduhan itu terbukti benar.
Benzema sendiri membantah tudingan itu. Dan untuk melawan fitnah itu, Le Parisien mengklaim jika kubu Benzema mempertimbangkan jalur hukum.
Pengacara Benzema mengumumkan jika kliennya akan mengajukan tuntutan terhadap Gerald Darmanin.
"Ini informasi yang keliru dan Anda tak bisa melakukannya dengan enteng jika Anda seorang Menteri Dalam Negeri. Ini beda dari fitnah," ujarnya via RMCsport. (**)
Editor: Ronny Wicak
Sumber: Berbagai Sumber
What's Your Reaction?