KAI Daop 8 Surabaya Tegaskan Waspada Penipuan Modus Rekrutmen Kerja Palsu
KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen SDM baru melalui surat menyurat atau pengiriman berkas. Apalagi janjikan dapat lolos diterima bekerja dengan bantuan apapun dan siapapun.
Surabaya, SJP - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melalui poster waspada penipuan modus rekrutmen pelamar bekerja di KAI adalah tidak benar alias palsu, Sabtu (10/8).
Dalam keterangannya, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif benarkan bahwa proses rekrutmen kebutuhan SDM (Sumber Daya Manusia) KAI tidak pernah memungut biaya apapun, serta tidak bekerja sama dengan agen perjalanan selama proses seleksi ataupun tes masuk kerja.
"KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen SDM baru melalui surat menyurat atau pengiriman berkas. Apalagi janjikan dapat lolos diterima bekerja dengan bantuan apapun dan siapapun," tegasnya.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala jenis penipuan dengan modus rekrutmen pekerja KAI.
Disebutkannya, proses seleksi rekrutmen yang dilakukan KAI meliputi tahap tes dari administrasi, kesehatan awal, psikotes, tes wawancara dan kesehatan akhir.
"Adapun sudah dilaksanakan saat ini jumlah peserta psikotes selama tes berlangsung total 1.285 dibagi 5 hari pelaksanaan," bebernya.
Untuk itu, lanjutnya harap diwaspadai sebagai langkah antisipasi berbagai macam modus terindikasi penipuan. Diantaranya berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan para peserta untuk registrasi menggunakan transportasi yang disediakan.
Arif menuturkan proses rekrutmen KAI tidak pernah ada biaya pungutan apapun dan tidak melibatkan atau kerja sama dengan agen perjalanan selama proses tes sampai seleksi penerimaan calon SDM tenaga kerja di KAI.
"Semua tetap ada mekanisme yang sudah ditentukan langsung hanya diinfokan melalui link resmi perusahaan yakni kai.id," jelasnya.
Perlu diketahui, KAi tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat mengirimkan berkas, maupun menjanjikan dapat diterima bekerja dengan bantuan apapun dan siapapun.
Olehnya, masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan pengumuman rekrutmen dengan persyaratan tambahan seperti akomodasi dan transportasi.
"Jika ada temuan terkait rekrutmen potensi meragukan dan janggal segera langsung konfirmasikan pada contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan detil informasi resmi tentang perusahaan," tutupnya.
Agus, satu dari pelamar dalam rekrutmen tes dirinya mengaku selama proses semua lewat jalur online dan jika dinyatakan dalam verifikasi bersyarat sesuai dengan ketentuan maka langsung ikut proses tes yang diberitahukan langsung ke surat elektronik atau alamat email pendaftar. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?