Jangan Sampai Terlewat, Festival Film European on Screen 2024 Akan Kembali Hadir di 9 Kota Indonesia

European On Screen 2024 akan menjadi gelaran festival ke-4 yang diadakan secara offline, dimana sebelumnya festival sempat diadakan secara hybrid dan terbatas akibat pandemi.

19 Apr 2024 - 14:45
Jangan Sampai Terlewat, Festival Film European on Screen 2024 Akan Kembali Hadir di 9 Kota Indonesia
Dari kiri: Pramenda Krishna, Nauval Yazid dan Mike Neuber saat mengisi kegiatan 'Road to European On Screen 2024' di ruang Halle Wisma Jerman Surabaya untuk memeriahkan Festival pada 7-16 Juni mendatang (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Para penggiat dan penghobi film di Jawa Timur terutama di Kota Surabaya siap-siap nih, event festival film internasional yang rutin diadakan tiap tahun sejak 2019 lalu yakni 'European On Screen' (EoS) akan kembali hadir di tahun 2024, tepatnya pada 7-16 Juni mendatang.

Gelaran festival ini akan diadakan di 9 Kota di Indonesia, lebih banyak dari lokasi venue di tahun sebelumnya, yang diantaranya adalah Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Bekasi, serta lokasi baru yakni di Malang dan Sidoarjo.

European On Screen 2024 akan menjadi gelaran festival ke-4 yang diadakan secara offline, dimana sebelumnya festival sempat diadakan secara hybrid dan terbatas akibat pandemi.

Wisma Jerman bersama dengan Institut Francais Indonesia (IFI) sebagai pihak yang sudah menjalin kerjasama untuk gelaran EoS sebelumnya juga akan kembali menyediakan venue atau menjadi Tuan Rumah untuk gelaran pemutaran dan diskusi film dalam EoS 2024.

Mike Neuber, Direktur Wisma Jerman Surabaya dalam sambutannya di kegiatan 'Road to European On Screen 2024' menjelaskan, festival ini sepenuhnya akan diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum.

"Ini merupakan kesempatan masyarakat untuk mengenal desain dan gaya film Eropa yang memiliki ciri khas tersendiri," ujar Mike saat memberikan sambutan dalam kegiatan 'Road to EoS 2024' di Ruang Halle, Wisma Jerman Surabaya, Jumat (19/4/2024).

Dirinya juga mengungkapkan bahwa penambahan pihak yang dilibatkan seperti Rumah Budaya Sidoarjo dan SMK Negeri 4 Surabaya dalam EoS 2024 ditujukan untuk mendapatkan penonton (audience) yang lebih luas.

Sementara itu, Nauval Yazid salah satu Fest co Direct EoS 2024 yang juga hadir dalam kegiatan Road to EoS 2024 membeberkan bahwa akan ada 73-75 film yang terdiri dari film panjang dan kompilasi film pendek dari 2 tahun terakhir untuk di putar di gelaran EoS 2024.

"Film yang akan diputar, selain film pemenang festival, kami juga melirik film yang menjadi box office atau hit (populer) di negara tersebut karena itu menarik dan akan menyajikan story telling yang berbeda," beber Nauval.

Meskipun dirinya belum mau untuk membocorkan film apa saja yang akan ditampilkan, namun dirinya mengungkapkan bahwa line up film yang akan dihadirkan dalam EoS 2024 berasal dari setidaknya 25 negara Eropa.

Masih di lokasi yang sama, Pramenda Krishna selaku Manager Budaya dan Komunikasi (Responsable Culturel et Communication)  IFI Surabaya menambahkan bahwa nantinya di masing-masing venue di kota Surabaya akan dijatah 2 hari pemutaran film, yang tiap harinya akan diputarkan 2-3 film.

"Dan karena ada lebih dari 20 negara, jadi film yang ditayangkan beragam, nanti di Wisma Jerman tidak hanya menampilkan film Jerman, juga di IFI tidak hanya menampilkan film Prancis," tandasnya.

Dalam kegiatan 'Road to EoS 2024' yang ditujukan untuk memeriahkan EoS 2024 nanti ini juga dilanjutkan dengan rangkaian nonton bareng film berjudul "Any Day Now" asal Finlandia yang akan menjadi film pertama yang akan diputar dalam festival nanti.

Kegiatan 'Road to EoS 2024' juga masih akan digelar hingga besok Sabtu 20 April di auditorium IFI Surabaya dengan memutarkan film asal Spanyolberjudul "My Big Night". (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow