Janda 8 Anak di Jombang Hadapi Ancaman Rumah Roboh

Meski tidak terlalu berharap, Alimah terlihat terus berusaha optimis dengan jalan hidupnya. Namun jika ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah sederhananya, rasa syukur tak terhingga

23 May 2024 - 12:00
Janda 8 Anak di Jombang Hadapi Ancaman Rumah Roboh
Alimatus Saidah (46) Tahun bersama kedua buah hatinya, berharap bantuan perbaikan rumah. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Alimatus Sakdiyah (46), warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung tak bisa berkata banyak soal hari depan kehidupan ekonomi dan keluarganya. 

Ibu paruh baya dengan 8 anak ini ditinggal mati suaminya dan bekerja ala kadar untuk bisa tetap memberikan sesuap nasi untuk para buah hatinya. 

Alima, warga setempat biasa menyapa, tampak duduk didepan teras rumah bersama dua orang buah hati. Diantara empat pilar bambu halaman rumah, lantai dari tanah ala kadarnya. 

Ada bangunan dari bagian rumah berukuran 5 x 5 meter sudah susunan bati bata, tapi ada retak dimana - mana. Hanya depan rumah, belakangnya tetap berdinding anyaman bambu tidak tertata rapi. 

Lebih parah lagi jika melihat langit - langit rumah terlihat tidak kokoh, bahkan siap - siap akan roboh. Bukan tidak khawatir, Alima beserta 8 orang anaknya takut tapi tak bisa berbuat apa. 

"Nggeh was-was nggean, dados pundi mboten wonten tiang jaler, nggeh mboten saget dandani piambak, (ya was - was ya, jadi mau bagaimana tidak ada orang laki - laki, ya tidak bisa memperbaiki sendiri)," ungkap Alimah kepada wartawan, Rabu (22/5/2024) kemarin. 

Alimah mengaku jadi bagian dari penerima bantuan sosial dari pemerintah. Tapi untuk menutupi tidak lebih dari kebutuhan makan beberapa hari. Sisanya cari sendiri apalagi setelah menjanda sekitar 3,5 tahun. 

"Dos pundi, yugo nggeh tasik alit - alit, mboten semerap, (mau bagaimana lagi, anak ya masih kecil - kecil, tidak tahu)," ujar Alimah. 

Meski tidak terlalu berharap, Alimah terlihat terus berusaha optimis dengan jalan hidupnya. Namun jika ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah sederhananya, rasa syukur tak terhingga. 

"Mugi - mugi diparingi bantuan, bek menawi njeh, (semoga dapat bantuan, siapa tahu ya)," tandasnya. (*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow