Puspenerbal Mantapkan Latihan Menembak untuk Asah Kemampuan Bidik Sasaran
Personel Mako Puspenerbal manfaatkan latihan prajurit sebagai bentuk pembinaan guna asah kemampuan menembak, meningkatkan profesionalisme serta menekankan pentingnya utamakan keamanan dan keselamatan selama latihan berlangsung
Kabupaten Sidoarjo, SJP - Kenali karakter senjata dan menembak tepat untuk bidik sasaran tembak adalah kemampuan yang dimiliki prajurit TNI AL dengan latihan trampil dan efektif.
Inspektur Puspenerbal Kolonel Laut (P) Bambang Yunianto jelaskan bahwa asah latihan rutin prajurit Mako Puspenerbal sangat penting.
"Menembak itu tidak hanya sekadar skill (ketrampilan), tetapi juga harus ketahui dan paham jenis karakter senjata, aminusi, jarak tempak efektif sampai soal sistem pengamanan senpi itu sendiri. Dengarkan setiap instruksi yang disampaikan, karena latihan ini menggunakan peluru tajam,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/2/2024) di Lapangan Tembak Sugeng Hardjo Taruno Lanudal Juanda.
Menurutnya, latihan menembak bagian dari program pengembangan SDM prajurit TNl secara berjenjang mulai tingkat, tahap hingga tahap berlanjut.
Untuk itu, kata dia setiap prajurit pusat penerbangan TNl AL (Puspenerbal) terus berlatih dalam uji trampil asah kemampuan menembak dan kenali karakter dari senjata yang digunakan sebelum praktik di medan tempur sebenarnya.
Olehnya, Irpuspenerbal ajak personel Mako Puspenerbal untuk manfaatkan latihan prajurit agar terampil sebagai bentuk pembinaan.
Tujuannya, guna mengasah kemampuan menembak, meningkatkan profesionalisme serta menekankan pentingnya utamakan keamanan dan keselamatan selama latihan berlangsung.
"Kata kuncinya, asah kemampuan, pahami dan pedomani aturan. Ikuti latihan ini dengan serius. Patuhi instruksi dari tim pelatih sehingga hasil yang diperoleh dari latihan ini bisa lebih optimal,” tambahnya.
Dalam latihan tembak, pesan Irpuspenerbal berharap lancar, aman tanpa ada halangan maupun kesulitan kepada setiap prajurit yang turut ikuti pelaksanaan latihan.
Sebab, sebelumnya para peserta latihan menembak dibekali penjelasan dari para instruktur tentang pedoman prosedur dan teknik cara menembak sebagai salah satu langkah safety agar tidak terjadi accident yang tidak diinginkan.
Disebutkannya, latihan tembak peluru tajam langsung ini dibagi menjadi dua bagian untuk perwira menggunakan laras pendek yakni Pistol Call 9mm Tanfoglio, Sig Sawer dan G2 Combat dengan jarak 20 meter sikap berdiri dengan dua tangan.
Sedangkan untuk Bintara dan Tamtama menggunakan senapan laras panjang SS2 V1 dengan jarak tembak 100 meter dengan 3 sikap yakni tiarap, jongkok dan berdiri.
Tak ketinggalan, tampak hadir dalam latihan tersebut Ir Puspenerbal, Dirops Puspenerbal Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Dirlog Puspenerbal Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari, Dandenma Puspenerbal, para Pamen Puspenerbal, para Pama Puspenerbal dan prajurit dan PNS Puspenerbal lainnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?