Ingat! Mulai Besok, Ruas Jalan Kampus Jember Terapkan Sistem Satu Arah
Penerapan uji coba SSA yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember itu, mengharuskan semua kendaraan roda dua sampai roda empat, melaju dari satu arah yang sama dan diberlakukan di ruas Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau.
Kabupaten Jember, SJP - Beberapa ruas jalan di wilayah kampus Jember, sejak 2 Oktober 2023 menerapkan uji coba sistem satu arah (SSA).
Penerapan uji coba SSA yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jember itu, mengharuskan semua kendaraan roda dua sampai roda empat, melaju dari satu arah yang sama.
Penerapan SSA itu diberlakukan di ruas Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Mastrip, dan Jalan Riau.
Terkait uji coba SSA itu, dalam satu hari hanya berlaku dua kali selama kurang lebih 2 jam. Yakni dari pukul 06.00 - 08.00 WIB dan pukul 16.00 - 18.00 WIB.
Evaluasi dan segala kajian dilakukan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (Forum LLAJ) Kabupaten Jember.
Di antaranya Polres Jember, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Jember, Dishub Jember, dan Kelurahan Sumbersari.
Kata Kadishub Jember, Agus Wijaya, mulai Sabtu 28 Oktober 2023 akan diberlakukan penuh selama 24 jam setiap hari.
"Jadi setelah Forum LLAJ bersama akademisi dan pemerhati lalu lintas, melakukan pembahasan dan evaluasi, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi, disepakati untuk SSA diberlakukan 24 jam penuh, dimulai dari Sabtu 28 Oktober 2023 besok," kata Agus melalui rilis resmi tertulisnya, Jumat (27/10/2023).
Dalam giat pembahasan dan evaluasi yang dilakukan dalam bentuk rapat koordinasi (rakor) itu, lanjutnya, disepakati SSA akan lebih efektif saat dilaksanakan selama 24 jam penuh.
"Jadi setiap harinya, pada keempat ruas jalan tersebut, semua kendaraan roda dua sampai roda empat akan melaju satu arah. Dari Jalan Jawa kendaraan melaju dari Timur ke Barat, kemudian ke Jalan Kalimantan, lanjut ke Jalan Mastrip, dan ke Jalan Riau. Kembali lagi ke Jalan Jawa," jelasnya.
Namun demikian, Agus menambahkan, dari penerapan SSA ini, pihaknya bersama Forum LLAJ Kabupaten Jember, masih terus melakukan evaluasi lebih lanjut terkait ini.
"Tentu akan juga dipantau bagaimana progresnya. Tetap kami akan lakukan evaluasi. Dengan penerapan SSA ini, bisa mengurai kemacetan di wilayah ruas jalan tersebut. Terlebih saat jam-jam efektif," ujarnya.
Menanggapi terkait penerapan SSA yang sebelumnya hanya dalam bentuk uji coba dan hanya berlaku selama kurang lebih dua jam pada waktu tertentu itu.
Sejumlah pemilik toko ataupun pedagang di sekitar ruas jalan sekitar kampus, mengaku penerapan SSA memberikan dampak positif dan negatif.
Salah seorang Pemilik Konter Ponsel di Jalan Jawa Imron Wahyu Pratama mengatakan, penerapan uji coba SSA selama dua Minggu sebelumnya memberikan dampak bagi pengguna jalan dan terkait penjualan di konternya.
"Kalau menurut saya niat baik pemerintah untuk mengurai kemacetan. Saya rasa tepat. Adanya SSA itu mengurangi kemacetan terlebih di jam-jam sibuk. Tapi ada dampak soal bisnis yang saya jalankan," kata Imron.
"Tapi terkait dampak bisnis ini, belum saya pantau lagi. Karena kan masih akan diterapkan Sabtu besok yang secara penuh 24 jam. Saya akan lihat dua minggu ke depan. Saya harap dampaknya baik, tapi saya pantau dulu saja. Karena saat uji coba SSA kemarin, dari jam 4 - 6 sore konter saya sepi pembeli," keluhnya. (**)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?