Hendak Pulang ke Mojokerto, Mahasiswi Poltek Jember Dibegal di Probolinggo

Fitria hanya mengalami luka ringan akibat serangan senjata tajam, namun sepeda motornya berhasil dibawa kabur oleh komplotan begal

28 May 2024 - 14:45
Hendak Pulang ke Mojokerto, Mahasiswi Poltek Jember Dibegal di Probolinggo
Fitria Cici Indahwati, mahasiswi asal Mojokerto yang menjadi korban begal di Kota Probolinggo saat melakukan perawatan (Istimewa)

Kota Probolinggo, SJP - Apa yang dialami Fitria Cici Indahwati (20), seorang mahasiswi Politeknik di Kabupaten Jember ini sungguh malang.

Betapa tidak, saat hendak pulang ke Mojokerto, ia malah jadi korban kawanan pelaku begal pada Senin (27/05) malam.

Kejadian tragis ini terjadi ketika Fitria hendak pulang ke Mojokerto dan melintas di jalan raya Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo sekira pukul 21.30 WIB.

Fitria yang tengah mengendarai sepeda motor Beat warna hitam dengan nomor polisi S 488 PN tiba-tiba dipepet oleh dua motor Nmax.

Para pelaku yang berada di atas motor tersebut mencoba merebut kontak sepeda motor Fitria.

Fitria berusaha melawan, namun salah satu dari empat pelaku berhasil melukainya dengan menyabetkan senjata tajam sehingga Fitria mengalami luka di lengan dan paha sebelah kiri.

Warga sekitar lokasi kejadian, Hartono, mengungkapkan, jika korban tidak sempat mengantisipasi serangan dan tiba-tiba dipepet oleh empat orang bersenjata dan memakai masker yang langsung mengambil kendali sepeda motor korban.

"Selain luka ringan, helm Fitria juga mengalami kerusakan parah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPK Polsek Kedopok, Aiptu Budiono, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang tindak pencurian disertai kekerasan atau pembegalan. 

Fitria hanya mengalami luka ringan akibat serangan senjata tajam, namun sepeda motornya berhasil dibawa kabur oleh komplotan begal.

"Saat ini, Fitria sudah dirawat di Rumah Sakit Ar-rozy Kota Probolinggo untuk perawatan luka, dan akan dilakukan pemeriksaan visum et repertum. Tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota juga sudah dikoordinasikan untuk penanganan kasus ini," ungkap Aiptu Budiono.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kejahatan jalanan.

Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing emosi dan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow