Hari Jadi ke-1.264, Bupati Malang Optimistis Daerahnya Jadi Destinasi Global
Tanggal 28 November merupakan hari bersejarah. Karena Kabupaten Malang telah menginjak usia 1.264 tahun.
MALANG, SJP - Bupati Malang, HM Sanusi bersama wakilnya, Didik Gatot Subroto menghadiri rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang. Rapat ini dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-1.264 Kabupaten Malang, Kamis (28/11/2024).
Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang tahun ini mengusung tema “Menuju Kabupaten Malang Berbudaya, Ekonomi Kreatif, dan Pariwisata Global.” Tanggal 28 November merupakan hari bersejarah. Karena Kabupaten Malang telah menginjak usia 1.264 tahun.
Bagi Sanusi, 1.264 tahun adalah sebuah usia yang tidak hanya mencerminkan panjangnya perjalanan. Tetapi juga menegaskan kedalaman warisan budaya, kekayaan alam, dan semangat masyarakat Kabupaten Malang yang terus tumbuh berkembang.
”Tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang tahun ini sangat relevan dengan arah pembangunan daerah yang ingin dicapai,” ungkap Sanusi, Kamis (28/11/2024).
Tema ini menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan Kabupaten Malang sebagai kawasan yang unggul dalam kebudayaan. Berdaya saing dalam ekonomi kreatif, dan dikenal luas di tingkat internasional, sebagai destinasi wisata global.
"Patut kita syukuri, bahwa Kabupaten Malang dianugerahi potensi yang luar biasa. Sumber daya alam yang melimpah. Keindahan alam, serta warisan budaya. Kabupaten Malang adalah surga wisata yang memikat," ucap Sanusi.
Tidak hanya itu, perkembangan sektor ekonomi kreatif dengan berbagai produk lokal, telah menjadi daya tarik yang memperkuat perekonomian masyarakat. Mulai dari kerajinan, kuliner khas, hingga seni pertunjukan.
Sanusi menyampaikan, beberapa progres perkembangan daerah, dan juga keberhasilan pembangunan di Kabupaten Malang mulai terlihat. Hal itu sebagai bagian dari refleksi perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Malang dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
Salah satu progres yang telah tampak, kata Sanusi, yaitu di bidang kesehatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Komitmen itu diwujudkan dengan keberadaan sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang terdiri dari 3 rumah sakit umum daerah (RSUD), dan 39 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), fasyankes pendukung serta fasilitas kesehatan nonpemerintah.
Selanjutnya, di bidang pendidikan. Pemkab Malang mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan kualitas indeks pendidikan sebesar 6,3. Bagi Sanusi, IPM merupakan variabel pembangunan yang sangat penting.
Di bidang pariwisata, seiring dengan semakin tumbuhnya destinasi wisata baru, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang telah mencapai 2,3 juta sepanjang tahun 2024. Peningkatan pencapaian di bidang ini sangat diperlukan. Karena berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
Tidak hanya di sektor pariwisata, di sektor ekonomi kreatif telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal itu diwujudkan dengan beberapa program pembangunan ekonomi. Sebab, dua sektor ini akan saling menopang. Sehingga dua sektor ini perlu dikembangkan dalam dengan spirit yang sama.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dan noninfrastruktur, telah dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dimulai dari Jalan Lintas Selatan (JLS), beserta ruas jalan siripnya.
Adapun jalan sirip yang dimaksud, sebagai akses koridor menuju JLS. Meliputi koridor barat, yang mencakup ruas Kepanjen-Pagak; koridor tengah, yang mencakup ruas Gondanglegi-Simpang Balekambang; dan koridor timur yang saat ini masih dalam proses peningkatan.
"Penghargaan yang telah diraih Kabupaten Malang sepanjang tahun ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi bagi kemajuan Kabupaten Malang," ungkapnya.
Diakuinya, perjalanan panjang Kabupaten Malang hingga usia 1.264 tahun tidak lepas dari dukungan dan peran aktif semua pihak. Pihaknya optimistis, Kabupaten Malang akan terus melangkah maju, menjadi kabupaten yang berbudaya, unggul dalam ekonomi kreatif, dan mampu bersaing di kancah global.
Untuk diketahui, rapat paripurna itu dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Termasuk unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang.
Rapat paripurna istimewa itu dipimpin oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Darmadi. Dalam sambutannya dia menyebut, peringatan Hari Jadi ke-1.264 Kabupaten Malang merupakan momen penting untuk mengenang perjalanan panjangnya sejak berdiri pada tahun 760. (***)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?