Harga Komoditas di Kota Batu Melonjak, Diprediksi Bertahan hingga Idulfitri
Lonjakan harga bahan pokok itu berdampak pada turunnya daya beli masyarakat
KOTA BATU, SJP – Harga sejumlah komoditas di Pasar Among Tani, Kota Batu, mengalami kenaikan signifikan menjelang akhir tahun.
Lonjakan harga diprediksi masih akan berlangsung hingga idulfitri tahun 2025. Baru akan kembali normal sekitar tujuh hari setelah lebaran.
Menurut Sumirah, salah satu pedagang asal Kelurahan Temas, kenaikan harga terjadi hampir di semua bahan pokok. Seperti cabai, telur, dan bumbu dapur yang juga ikut naik.
"Tingkat kenaikannya bervariasi. Dari 10 persen bahkan ada yang naik sampai 50 persen. Seperti harga kue-kue turut terdampak naik sebesar 5 sampai 10 persen akibat mahalnya bahan baku," keluhnya, Rabu (18/12/2024).
Dia membeberkan beberapa komoditi yang mengalami kenaikan drastis. Antara lain, cabai keriting. Dari Rp18 ribu per kilogram, menjadi Rp25 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram.
Kemudian, cabai rawit dari Rp25 ribu, menjadi Rp33 ribu per kilogram. Selain itu. bawang merah, dari Rp35 ribu, menjadi Rp40 ribu per kilogram.
Sementara bawang putih, dari Rp30 ribu, menjadi Rp35 ribu per kilogram. Semua harga yang mengalami kenaikan tersebut hanya dalam kurun waktu sekitar sepekan saja.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh dua faktor utama. Yakni momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan banyak petani mengalami gagal panen.
"Hujan terus-menerus bikin panen berkurang. Jadi barangnya sedikit, harganya naik," ujar Samirah.
Lonjakan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat. Pelanggan yang biasanya membeli bahan pokok hingga lima kilogram per hari, kini hanya membeli satu hingga dua kilogram saja.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi pembelian cabai dan bumbu dapur. Tetapi juga memengaruhi kebutuhan bahan pokok lain. Seperti telur dan sayuran.
"Kami akhirnya juga tidak berani menyetok barang terlalu banyak. Karena daya beli masyarakat yang turun ini. Apalagi kalau berkaca dari tahun kemarin: momen tahun baru berdekatan dengan idulfitri. Sehingga kenaikan harga akan berlangsung panjang," pungkasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?