Harga Bahan Pokok Naik, Ibu-Ibu di Blitar Kurangi Belanja Harian

Ibu rumah tangga di Kota Balitar lebih memilih menghemat pengeluarkan daripada menerjang tingginya harga bahan pokok

08 Jan 2025 - 15:02
Harga Bahan Pokok Naik, Ibu-Ibu di Blitar Kurangi Belanja Harian
Harga cabai rawit di Blitar melonjak. (Rayhan/SJP)

KOTA BLITAR, SJP - Menginjak awal tahun 2025, para ibu rumah tangga (IRT) di Blitar menjerit lantaran harga kebutuhan pokok naik drastis. Sebab itu, banyak IRT yang mengurangi jumlah kebutuhan sehari-hari guna menghemat pengeluaran. 

Ibu Septian, warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, mengaku terpaksa harus mengurangi jumlah belanjaannya. Sebab, harga kebutuhan dapur naik signifikan. Seperti cabai rawit yang kini menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram. 

"Akhir bulan Desember 2024, harga cabai rawit masih berkisar Rp 80 ribu per kilo. Lalu secara perlahan harganya naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram," kata Ibu Septian, Rabu (8/1/2025).

Dia menuturkan, bukan hanya harga cabai yang naik, harga bawang putih juga merangkak naik. Semula Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Kemudian, harga sayur juga mengalami kenaikan. Seperti wortel, yang sebelumnya Rp 10 ribu, kini naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram. 

"Untuk menyikapi fenomena ini, kami sebagai ibu rumah tangga harus benar-benar selektif dalam belanja kebutuhan dapur di pasar. Untuk menekan pengeluaran, kami mengurangi jumlah pembelian. Awalnya satu item seharga Rp 20 ribu kini menjadi Rp 10 ribu," pungkasnya. 

Sementara itu, Ali Mahmud, pedagang di Pasar Legi mengatakan, naiknya harga kebutuhan pokok rumah tangga dipicu oleh jumlah pasokan sembako yang berkurang. Sedangkan kebutuhan di pasaran tetap. Oleh sebab itu, akhirnya terjadi kenaikan harga sembako. (*)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow