Gunakan Sistem E-parking, Pasar Among Tani Tembus Rp 699 Juta Dalam 3 Bulan
Kepala Diskoperindag Kota Batu Aris Setiawan mengatakan pada Jumat (3/5/2024) dalam kurun waktu tiga bulan pihaknya telah mengumpulkan retribusi parkir hingga Rp 699 juta terhitung sejak 1 Februari hingga 30 April.
Kota Batu, SJP - Berbeda dengan nasib retribusi parkir pinggir jalan, penerapan E-Parking (parkir elektronik) di Pasar Among Tani terbilang sukses untuk mencegh kebocoran.
Kepala Diskoperindag Kota Batu Aris Setiawan mengatakan pada Jumat (3/5) dalam kurun waktu tiga bulan pihaknya telah mengumpulkan retribusi parkir hingga Rp 699 juta.
"Untuk retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani Batu sudah masuk Rp 669 juta. Pendapatan tersebut terhitung sejak bulan 1 Februari sampai 30 April 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan rata-rata pendapatan per hari retribusi parkir di Pasar Induk sekitar Rp 10 juta dengan ketentuan untuk pedagang di pasar cukup sekali membayar karcis parkir dalam sehari.
Hal tersebut masih belum terhitung tambahan Pedagang Pasar Pagi yang bakal pindah, sehingga dipastikan retribusi parkir akan meningkat karena pedagang pasar pagi saja ada 1.034 pedagang ditambah pelanggan dari pedagang pasar pagi.
"Meski begitu, penggunaan gate parkir sistem elektronik terbukti maksimal. Pasalnya setiap kendaraan masuk dipastikan mendapatkan karcis dari gate elektronik, pun sebaliknya saat keluar wajib menunjukkan karcis," imbuhnya.
Sementara untuk target retribusi parkir di Pasar Induk Among Tani dalam satu tahun ke depan dipatok Rp 2,2 miliar dan Diskoperindag optimis target tersebut bisa terealisasi. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?