Green Packaging: Produk Paperbag Bersifat Biodegradable dan Compostable Karya Mahasiswa UM

Kontribusi sampah plastik banyak digunakan di sektor makanan, minuman, dan produk kecantikan yang umumnya menggunakan plastik sekali pakai.

11 Jul 2024 - 21:25
Green Packaging: Produk Paperbag Bersifat Biodegradable dan Compostable Karya Mahasiswa UM
Kemasan biodegradable dan compostable merupakan bentuk kemasan yang terbuat dari material yang dapat diperbarui, seperti senyawa-senyawa yang terdapat pada tumbuhan dan hewan, misalnya selulosa, kasein, kolagen, pelepah, dan lain-lain. Kamis, (11/7/2024) (Donny/SJP)

Kota Malang, SJP – Industri pengemasan atau packaging saat ini menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar. 

Sepanjang tahun 2023 jumlah polusi plastik yang dihasilkan Indonesia mencapai 19,56 juta ton dan berpotensi naik menjadi 23-27 juta ton pada 2040 jika tidak ditangani secara seirus.

Industri kemasan di Indonesia berkembang pesat seiring dengan peningkatan konsumsi dari konsumen dan telah menjadi salah satu penyumbang utama sampah plastik. 

Kontribusi sampah plastik banyak digunakan di sektor makanan, minuman, dan produk kecantikan yang umumnya menggunakan plastik sekali pakai. 

Kemasan plastik memiliki tingkat daur ulang yang rendah dan pengelolaan sampah yang belum optimal akan memperburuk situasi.

Tren kemasan berkelanjutan yaitu berupa paperbag yang bersifat biodegradable dan compostable menjadi angin segar dalam upaya pengurangan dampak negatif industri pengemasan terhadap lingkungan.

Kemasan biodegradable dan compostable merupakan bentuk kemasan yang terbuat dari material yang dapat diperbarui, seperti senyawa-senyawa yang terdapat pada tumbuhan dan hewan, misalnya selulosa, kasein, kolagen, pelepah, dan lain-lain. 

Kemasan biodegradable dan compostable secara luas berbahan dasar ramah lingkungan dan akan terurai secara alami, tanpa berubah menjadi komponen yang beracun seperti plastik.

Transisi menuju kemasan yang biodegradable dan compostable membawa dampak yang signifikan terhadap lingkungan berkelanjutan, seperti pengurangan sampah berbahan dasar plastik juga memudahkan daur ulang.

Kemasan biodegradable dan compostable menjadi langkah menuju praktik bisnis yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Saat ini mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap lingkungan membuat Inovasi yang luar biasa untuk PKM dengan membuat paperbag berbahan dasar kulit jagung dengan desain budaya. 

Mereka adalah Shabrina Quraisy/Pendidikan Fisika (2021), Friska Florida Manurung/Pendidikan Biologi (2022), Elman Prastyo/Akuntansi (2023), Allysa Hafsah Hafidhah/Pendidikan Fisika (2021) dan Bintang Fajri Martani Desain Komunikasi Visual (2023)

"Paperbag yang dilengkapi dengan desain kebudayaan semakin memberikan nilai penting strategis dalam menceritakan Budaya Indonesia," ujar Shabrina kepada Suarajatimpost.com

Dengan demikian, kemasan bukan hanya tentang melindungi produk tetapi juga cerminan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. 

"Sehingga sifat paperbag tersebut dapat menciptakan konektivitas emosional antarakonsumen dan produsen, serta membantu melestarikan budaya bangsa," lanjutnya.

Terkait inovasi ini, UM Green Campus melalui Profesor Sumarmi juga menyampaikan apresiasinya.

"Kami dari Green Campus UM sangat menghargai kreativitas mereka," tandas Ketua UM Green Campus, Profesor Sumarmi. (0)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow