FIFA Wujudkan Impian Relawan Anak Bangsa di Piala Dunia U-17
Para relawan dari Indonesia berkesempatan untuk turut berpartisipasi di event akbar FIFA mendatang di berbagai negara di dunia.
Jakarta, SJP - Setiap event sepakbola bergengsi butuh relawan, termasuk Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023.
Piala Dunia U-17 FIFA Indonesia 2023 telah ada 850 sukarelawan yang dukung 18 area fungsional di empat kota tuan rumah, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Solo.
Salah satu relawan beruntung adalah Samuel David.
Ia sempat daftar relawan saat Indonesia dapat hak atas Piala Dunia U-20 FIFA™ pada tahun 2021.
Tetapi turnamen tersebut ditunda karena COVID-19 dan akhirnya pindah ke Argentina.
“Saat pertama kali mendapat kabar pembatalan U-20, hati saya sangat hancur karena cita-cita saya menjadi relawan FIFA pupus,” kata Samuel seperti yang dilansir dari FIFA.com.
Akhirnya ia lega saat Indonesia dapatkan hak jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi 2023.
“Ketika saya menerima tawaran peran untuk Piala Dunia U-17, saya menangis karena itulah yang saya impikan: menjadi sukarelawan FIFA. Ibu saya turut bersemangat karena dia memang cinta sepakbola,” paparnya.
Ia berujar ibunya yang selalu mencarikan peluang mendaftarkan diri sebagai sukarelawan FIFA.
“Ia selalu mendoakan kesuksesan saya, dan memberi semangat kepada saya,” ungkapnya haru
Samuel saksikan sendiri peran penting sukarelawan dalam kelancaran Piala Dunia U-17 FIFA yang menjadi turnamen pertamanya.
“Peran relawan di turnamen FIFA sangat penting karena kami adalah garda terdepan dalam acara ini, kamilah yang pertama berinteraksi dengan penonton, dan yang pertama berinteraksi dengan semua tim,” lanjutnya.
Ia berharap akan jadi sukarelawan FIFA dalam beberapa tahun mendatang di ajang yang digelar FIFA dimanapun karena langkah menjadi relawan tidak mudah.
Samuel terinspirasi jadi sukarelawan di acara FIFA setelah dengar cerita tentang orang Indonesia di Rusia 2018.
Sejak itu, ia bertekad ikuti seleksi untuk jadi relawan di turnamen FIFA.
Tetapi, ternyata prosesnya tidak mudah dan ia sudah sempat gagal lamar jadi relawan di Piala Dunia Wanita FIFA pada tahun 2019.
Ia juga sempat gagal jadi relawan di Piala Dunia Qatar 2022.
Tak heran, keberhasilannya ini adalah impian jadi kenyataan untuk ikuti setiap turnamen FIFA di berbagai negara di dunia. (**)
Sumber: FIFA
Editor: trisukma
What's Your Reaction?
