Job Fair 2024, Ini Pesan dari Bupati Ikfina Fahmawati

Ia mengatakan, dalam menekan angka pengangguran terbuka perlu segera melaksanakan program Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memetakan dan menghubungkan para pencari kerja yang sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan.

11 May 2024 - 19:45
Job Fair 2024, Ini Pesan dari Bupati Ikfina Fahmawati
Tampak suasana para pelamar kerja yang memadati stand-stand di acara Job Fair 2024 di SMKN 1 Sooko, Sabtu (11/05/2024) (Diskominfo Kabupaten Mojokerto/SJP)

Kabupaten Mojokerto, SJP - Resmi membuka Job Fair 2024, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menekankan beberapa hal kepada para pelamar kerja yang menghadiri acara itu.

Ia mengatakan, dalam menekan angka pengangguran terbuka perlu segera melaksanakan program Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memetakan dan menghubungkan para pencari kerja yang sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan.

"Jangan sampai para pencari kerja tidak tahu lapangan apa saja yang terbuka lebar di sini dan jangan sampai lapangan kerja ini tidak tertata dengan baik sehingga para pencari kerja tidak menyiapkan dirinya supaya bisa diterima di lapangan pekerjaan yang ada," ujarnya, Sabtu (11/05/2024).

Ikfina menyebut, keseriusan dan keaktifan dalam mencari informasi lapangan kerja juga harus ditanamkan kepada seluruh angkatan kerja. Sebab, banyak sekali lapangan kerja yang formal maupun informal yang terbuka luas.

"Di luar sesungguhnya juga banyak lapangan kerja yang terbuka lebar, akan tetapi bagaimana mereka mengambil secara aktif lapangan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri. Jadi lapangan kerja informal yang sesungguhnya ini potensinya sangat luar biasa," terangnya.

Ikfina pun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang ikut serta dalam pelaksanaan job fair serta menjadi bagian dari pergerakan roda ekonomi khususnya di wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan 3.220 lowongan ini bisa terisi sesuai yang diharapkan. Kita juga ingin para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dan perusahaan-perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai diinginkan," imbuhnya.

Plt. Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto mengungkapkan, untuk sektor industri menjadi pioner dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Mojokerto.

Hal itu tercatat sejak tahun 2022 lalu yang sedikitnya mencapai 174.991 orang atau 27,29 persen angkatan kerja yang bekerja disektor industri.

"Karena UMK nya cukup tinggi di angka Rp 4.624.787. Sehingga ketika kami melaksanakan job fair ini banyak peserta-peserta yang ikut dari luar daerah," kata dia.

Sebagai informasi, acara Job Fair dan seminar tahun 2024 berlangsung di SMK N 1 Sooko yang menghadirkan sebanyak 3.220 lowongan pekerjaan. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow