Dua Kabupaten Jawa Timur Pernah Manfaatkan Bendungan di Jombang Untuk Pengairan Sawah
Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang pernah merasakan langsung pengairan dari Bendungan pengatur air di wilayah Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Kabupaten Jombang, SJP - Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang pernah merasakan langsung pengairan dari Bendungan pengatur air di wilayah Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Warga sekitar menyebut bendungan tersebut Rolak 70. Sebuah bangunan yang diakui warga dibangun sejak era pendudukan Hindia Belanda dan bertahan hingga kini.
“Rolak 70 peninggalan Kolonial Belanda itu terletak di wilayah Gudo, dulu mengairi pertanian di dua Kabupaten, Jombang dan Kediri,” kata Surawi, Kepala Desa Bugasurdaleman, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, sebagai mana pesan diterima wartawan, Rabu (5/6/2024).
Menurut Surawi lokasi tersebut dinamai Rolak 70 karena memiliki 70 pintu air dengan jumlah sebanyak 70 titik. Membentang dengan komposisi batuan bulat lebih dominan pada bentuk bangunan.
Lokasi tersebut, juga pernah disodorkan oleh Kepala Desa (Kades) Surawi untuk dijadikan tempat pariwisata bersejarah kepada pemerintah setempat.
“Untuk dijadikan wisata dulu saya sudah mengajukan ke Bupati Mundjidah Wahab dan melalui DPR RI Bu Estu agar diajukan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.
Meski belum mendapat penetapan sebagai lokasi wisata, Rolak 70 tetap dirawat oleh warga Desa Bugasurdaleman.
Semenjak adanya penyerahan pengelolaan oleh pihak Dinas Pengairan, pihak Desa telah memanfaatkan lokasi sekitar untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Alhamdulillah sudah berjalan sudah ada sekitar 30 sampai 40 warung yang berdiri di tanah pengairan masuk wilayah Jombang,” tandasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?