Ditinggal Bekerja, Sebuah Rumah di Randupitu Ludes Terbakar

Titik api belum dapat dipastikan. Informasi yang beredar masih simpang siur. Sebagian warga meyakini dari bagian belakang. Sebagian lagi mengatakan dari tengah. 

07 Oct 2024 - 20:15
Ditinggal Bekerja, Sebuah Rumah di Randupitu Ludes Terbakar
Salah satu warga atau pemilik rumah saat menyiram sisa kebakaran (foto isbi/sjp)

PASURUAN, SJP — Warga Dusun Randupitu, Desa Randupitu digemparkan oleh sebuah rumah yang ludes terbakar. Api diketahui sekira pukul 12.30 WIB, pada Senin (7/10/2024).

Dari kebakaran tersebut, beruntung tak ada korban jiwa. Rumah milik pasutri Tholib dan Kartini ini dalam keadaan kosong. Seluruh penghuni rumah sedang bekerja.

Titik api belum dapat dipastikan. Informasi yang beredar masih simpang siur. Sebagian warga meyakini dari bagian belakang. Sebagian lagi mengatakan dari tengah. 

Menurut keterangan salah satu saksi mata, Wagimun, api berkobar dengan begitu cepat. Hembusan angin yang cukup kencang ditambah situasi terik membuat api cepat meludeskan rumah satu lantai tersebut. 

"Kejadiannya begitu cepat. Orang-orang mau menyelamatkan barang-barang di dalam sudah gak sempat. Keburu api membesar. Sepertinya api dari belakang sisi utara," tuturnya.

Pria yang masih berkerabat dengan pemilik rumah ini juga menjelaskan, ia sempat mendengar dua kali letupan. Dugaannya berasal dari tabung LPG dan Motor Vario. 

"Sempat ada letupan tadi. Dua kali. Mungkin itu dari LPG dan motor Vario," terang pria berkulit sawo matang tersebut. 

Sementara itu ditemui di lokasi kejadian, Putri Tholib, Dita mengaku cukup syok mendapati rumahnya gosong. Bahkan ayahnya sampai pingsan.

Ia menceritakan, saat kejadian, ia masih bekerja. Sedangkan ayahnya juga sedang berada di pabrik setelah sempat pulang untuk istirahat.

"Ayah sempat pulang istirahat. Setelah itu balik ke pabrik lagi. Tahu-tahu dikabari rumah kebakar. Sampai sekarang ayah masih syok," ujarnya.

Ia belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Ia ragu bila dugaan mengarah ke hubungan arus pendek. Pasalnya, kebiasaan orang rumahnya selalu mencabut alat elektronik jika tidak dipakai.

"Kalau dikatakan karena korsleting listrik, gak tau juga ya, karena kebiasaan kami kalau meninggalkan rumah selalu mencabut colokan listrik," ungkapnya.

Meski tak ada korban jiwa, tetapi barang berharga milik Tholib-Kartini cukup banyak yang ikut dilalap api. Di antaranya motor Vario, TV, mesin cuci, kulkas, lemari, dan surat-surat berharga lainnya. 

"Ada BPKB motor, akta kelahiran, ijazah, TV, kulkas, mesin cuci, lemari, dan motor Vario. Semuanya ikut terbakar," urai perempuan berusia 24 tahun tersebut.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 14.00 WIB. Dibutuhkan 3 damkar untuk menjinakkan si jago merah. 2 damkar Pemkab Sidoarjo dan 1 damkar dari Pemkab Pasuruan.

Sampai berita ini selesai dibuat, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Aparat dari Polsek Gempol sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (*)

Editor : RIzqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow