Ditahan Imbang Bahrain: 2-2, Indonesia Dikerjain Wasit!

Keputusan wasit ganjil dan menguntungkan tuan rumah, Bahrain. Gol ke-2 tuan rumah baru terjadi pada menit ke-99, melampaui penambahan waktu yang ‘hanya’ 6 menit.

11 Oct 2024 - 02:34
Ditahan Imbang Bahrain: 2-2, Indonesia Dikerjain Wasit!
Rafael Struick, striker Indonesia. (foto tangkapan layar Instagram 433)

JAKARTA, SJP- Timnas Indonesia nyaris membekuk tuan rumah Bahrain dalam lanjuta pertandingan ketiga laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB di Stadion Nasional Bahrain, Riffa.

Unggul hingga akhir pertandingan kemenangan di depan mata digagalkan oleh gol tim tuan rumah. Skor akhir 2-2, membuat Indonesia meraih angka satu poin dalam pertandingan tersebut. 

Kegagalan Indonesia meraih 3 poin penuh tak lepas dari keputusan Wasit Abu Bakar Al Kaf dari Oman. Abu Bakar Al Kaf mendapat sorotan lantaran membuat keputusan yang merugikan Indonesia, termasuk keputusannnya memperpanjang pertandingan hingga menit ke-100, meski perpanjangan waktu tercatat hanya 6 menit. 

Jalannya Pertandingan, Indonesia Ketinggalan Terlebih Dahulu

Malik Risaldi, gelandang timnas Indonesia mengalami cedera ketika pertandingan baru dimulai. RIsaldi berbenturan dengan kapten Bahrain Waleed Al Hayam di udara. 

Al Hayam kemudian dibebat pada bagian kepalanya. Sedangkan, pelipis kiri Malik Risaldi dipasang plester untuk menutup luka. Namun, kedua pemain tetap bisa melanjutkan pertandingan.

Memasuki menit ke-10, gelandang Bahrain Ali Haram diganjar kartu kuning lantaran melanggar Calvin Verdonk.

Bahrain mencetak gol pada menit ke-15 hasil tendangan bebas Mohamed Marhoon. Tendanganannya sempat terkena mistar dan masuk ke dalam gawang lalu dibuang Jay Idzes. Namun, wasit memastikan ini sebagai gol. Kiper Indonesia Maarten Paes sama sekali tidak bereaksi untuk menahan tendangan bebas ini karena tak menyangka bola bakal melesak ke gawangnya. 

Indonesia dalam tekanan. Para pemain Bahrain terus menyerang pertahanan Indonesia. Namun, pemain belakang kita kerap menggagalkan tekanan Bahrain.

Indonesia berupaya melakukan serangan balik. Namun, pertahanan Bahrain cukup rapat. Pemain Indonesia kesulitan membongkarnya.

Permainan kerap dihentikan wasit ketika pemain Bahrain berpura-pura kesakitan saat bersentuhan dengan pemain Indonesia. 

Bahrain kembali mendapat peluang emas pada menit ke-40, setelah Ali Madan berhasil menerobos ke kotak penalti dan melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri. Beruntung, Maarten Paes mampu menepis bola hasil sepakan pemain nomor punggung 7 ini.

Menit ke-43, Malik Risaldi berhasil melepaskan umpan ke kotak penalti lawan. Namun, kiper Bahrain  Ebrahim Luthfalla berhasil menangkap bola sebelum direbut Ragnar Oratmangoen. 



Indonesia akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-45+3. Berawal dari umpan Ivar Jenner dari sisi kanan, bola sempat mengenai pemain Indonesia. Bola kemudian mengarah ke Ragnar dan disambut pemain Dender itu dengan kaki kanan dan melesak ke gawang Bahrain.

Wasit sempat meninjau VAR untuk memastikan gol ini, Wasit akhirnya memastikan aksi Ragnar ini sebagai gol. Skor pun berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.

Adu Strategi Babak ke-2, Pemain Bahrain Suka Diving

Memasuki awal babak kedua, Shin Tae-yong membuat dua pergantian. Dia menarik Sandy Walsh dan Jordi Amat dan memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho.

Pada menit ke-57, Indonesia kembali melakukan pergantian pemain. Marselino Ferdinan masuk menggantikan Malik Risaldi .

Seperti pada babak pertama, pemain Bahrain kerap melakukan diving. Mereka sering terjatuh meski mendapatkan sentuhan yang sebenarnya tidak terlalu keras. 

Bahaya! Menit ke-68, Bahrain melakukan tekanan. Bermula dari kesalahan Rizky Ridho yang bermain-main dengan bola di dalam kotak penalti yang direbut pemain lawan. Beruntung tendangan pemain Bahrain bisa digagalkan Paes.

Gol! Pada menit ke-74, Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1. Gol dijebloskan striker Rafael Sturick. Bermula dari serangan Marselino Ferdinand lantas bola diumpan ke Rafael Struick. 

Pemain Brisbae Roar itu menggiring bola ke kotak penalti lantas melepaskan tendangan dengan kaki kanan yang memperdaya kiper Ebrahim Luthfalla.  

Bahaya lagi! Bahrain mendapat peluang Pada menit ke-78 ketika Komail Alaswad melepaskan tendangan kaki kiri, namun digagalkan Maarten Paes.

Menit ke-81, tim Bahrain membuat peluang lagi. Tendangan bebas Komail Alaswad yang sempat mengenai kepala Jay Idzes lantas mengarah ke gawang. Beruntung, Maarten Paes kembali menyelamatkan gawangnya.  

Lagi, Bahrain kembali mendapat peluang dari tendangan bebas yang dieksekusi Alaswad Menit ke-83. Dan, Paes lagi-lagi menjadi pahlawan Indonesia.

Gagal pertahankan keunggulan! Skor pertandingan berakhir 2-2, Bahrain menyamakan kedudukan menjelang pluit pertandingan berakhir, menit ke-90+9. Bermula dari tendangan sudut, bola disundul pemain Bahrain yang disambut Mohamed Mahroon meluncur mulus ke gawang Indonesia.  

Gol pada menit 99 ini cukup janggal, karena perpanjangan waktu hanya 6 menit, namun sudah melewati 3 menit. Pluit tanda pertandingan berakhir baru dibunyikan ketika menit ke-100.

Raihan satu poin ini membuat Indonesia mendapatkan tiga poin dan bertengger di posisi keempat klasemen grup C. Sedangkan, Bahrain bertengger persis di atasnya dengan koleksi empat poin. Pertandingan lainnya di grup C berlangsung antara Jepang melawan Arab Saudi yang berlangsung setelah laga Bahrain melawan Indonesia.



Indonesia akan kembali bertanding melawan tuan rumah Tiongkok pada pada Selasa (15/10/2024) .

Susunan pemain Bahrain vs Indonesia: 

Bahrain: Ebrahim Luthfalla, Vincent Emannuel, Abdulla Al Khalasi, Amine Benaddi, Waleed Al Hayam, Ali Madan, Abbas Fadhel, Mohamed Marhoon, Komail Alaswad, Ali Haram,  Mahdi Abdul Jabar Hasan

Indonesia: Marten Paes: Jay Idzes, Mees Hilgers, Jordi Amat, Malik Risaldi, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick. 


Editor: Danu S

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow