Dishub Kota Malang Bakal Bangun Parkir Vertikal di Jalan Majapahit

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihak merencanakan pembangunan landasan parkir vertikal pada tahun ini.

31 Oct 2023 - 14:30
Dishub Kota Malang Bakal Bangun Parkir Vertikal di Jalan Majapahit
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra

Kota Malang, SJP - Setelah pembangunan parkir vertikal di Stadion Gajayana berjalan lancar, kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana membangun hal serupa di bekas lahan milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen.

Sejatinya, rencana pembangunan itu sudah dibahas pada tahun 2022 lalu. Tapi, realisasi pembangunan parkir vertikal masih belum di ketok oleh DPRD.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya merencanakan pembangunan landasan parkir vertikal pada tahun ini.

"Jadi, ini sesuai ketersediaan anggaran pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023. Lantai dasarnya, kita gunakan bahan paving dan memakan biaya sekitar Rp 100 juta," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Widjaja menjelaskan, pembangunan parkir vertikal itu akan berlangsung di lahan seluas 120 meter persegi dengan memiliki tiga lantai tempat parkir.

"Skemanya, lantai 1 diproyeksikan menampung kendaraan roda empat. Sedangkan, untuk Lantai dua dan tiga diperuntukkan untuk kendaraan roda dua, tapi kami lihat dulu bisa menampung berapa kendaraan nanti," tuturnya.

Widjaja juga menambahkan, untuk parkir vertikal di bekas lahan DLH itu akan menggunakan hidrolis dan menerapkan sistem pembayaran E-parking.

Sehingga, dengan adanya parkir vertikal tersebut bisa menampung kendaraan roda dua yang selalu nampak di kawasan Kayutangan Heritage.

"Keseluruhan dana diperkirakan mencapai Rp 4,5 miliar seperti di lahan parkir vertikal Stadion Gajayana yang sudah berjalan pembangunannya," lanjutnya.

Sementara, Sekertaris Komisi C, DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengaku, bahwa rencana pembangunan parkir vertikal itu sudah dibahas sebelumnya.

"Pembangunan itu merupakan salah satu agenda pengembangan Kajoetangan Heritage. Karena semakin ramai pengunjungnya, maka timbul lah masalah soal parkir," kata dia. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow