Diprediksi Berhenti Oktober, Angin Gending di Probolinggo Sebabkan Kebakaran hingga Pohon Tumbang
Berdasar data BPBD, selama bulan Agustus 2024 tercatat 17 kejadian, termasuk 17 kebakaran dan 2 pohon tumbang.
Kota Probolinggo, SJP - Sejak bulan Juni 2024 lalu, Kota Probolinggo ditimpa angin cukup kencang, angin yang biasa disebut angin Gending ini sampai sekarang masih terjadi.
Namun, BPBD setempat memprediksi bahwa angin Gending tersebut akan berhenti pada pertengahan bulan Oktober nanti.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.
Sugito menekankan pentingnya agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan selama angin kencang masih berlangsung. Dia juga mengingatkan agar tidak membakar sampah sembarangan.
"Angin Gending yang terjadi di Kota Probolinggo biasanya mulai muncul pada bulan Juni hingga September, bersamaan dengan pergantian musim kemarau," ujarnya Rabu (04/09).
Namun, berdasarkan pengamatan fenomena tahun sebelumnya serta prediksi dari BMKG, diperkirakan angin Gending akan mulai melambat pada paruh kedua bulan Oktober 2024.
Kecepatan angin Gending di Kota Probolinggo dapat mencapai 32 km per jam, yang juga menyebabkan suhu udara malam menjadi lebih dingin.
Berdasar data BPBD, selama bulan Agustus 2024 tercatat 17 kejadian, termasuk 17 kebakaran dan 2 pohon tumbang.
Kejadian kebakaran lahan menjadi yang paling sering terjadi akibat angin kencang ini, dengan jumlah kejadian yang meningkat dari bulan Juli hingga awal September.
Dampak dari angin kencang juga dapat dirasakan melalui penyebaran debu yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan atau ISPA.
"Oleh karena itu, masyarakat di Kota Probolinggo dihimbau untuk terus menjaga kesehatan, meningkatkan asupan air putih, dan mengonsumsi makanan bergizi," pungkasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?