Dikira Suara Kucing, Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Dalam Ember Cat di Jember
Warga setempat, mendengar tangisan bayi yang sempat didengar seperti suara kucing. Ketika dicek menggunakan penerangan senter, ternyata di bawah Jendela belakang rumahnya ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan.
Teks Foto: Warga dan Polisi saat evakuasi bayi mungil dari tempat ember cat.(Ulum/SJP)
Dikira Suara Kucing, Bayi Perempuan Lahir Ditemukan Dalam Ember Cat di Jember
Kabupaten Jember, SJP - Bayi Mungil berjenis kelamin perempuan ditemukan warga Dusun Kauman, Desa Tempuejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, l di dalam ember bekas cat.
Warga sekitar menemukan bayi malang itu, sekira pukul 05.00 WIB, pada Senin 10 Juni 2024.
Saat pertama kali ditemukan oleh Kholifah (40), kata Kapolsek Tempurejo AKP Heri Supadmo, bayi malang itu diketahui menangis.
"Awalnya (yang menemukan) itu Bu Kholifah warga setempat, mendengar tangisan bayi yang sempat didengar seperti suara kucing. Ketika dicek menggunakan penerangan senter, ternyata di bawah Jendela belakang rumahnya ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan tanpa ari-ari di dalam ember bekas cat," kata Heri saat dikonfirmasi.
Dari penemuan bayi itu, lanjutnya, disampaikan kepada suaminya dan diteruskan laporan ke Mapolsek Tempurejo.
"Oleh Bu Kholifah penemuan bayi itu disampaikan ke suaminya Pak Ali Wafa. Saat didatangi ke TKP dan benar ternyata di situ ditemukan bayi tersebut," ujarnya.
Dari penemuan bayi itu, anggota Mapolsek Tempurejo membawanya ke Puskesmas setempat. Dari pemeriksaan bayi, katanya, kondisinya sehat.
"Kondisi bayi yang menempel di perut itu hanya tali pusar, ari-arinya (plasenta) tidak ada. Alhamdulillah keterangan dokter dalam kondisi sehat, umurnya bayi dari pemeriksaan. Baru dilahirkan hari ini," ujarnya.
Lebih lanjut kata Heri, dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui orang tua si bayi. Polisi masih melakukan penyelidikan, mendalami informasi dari warga.
"Untuk saat ini bayi masih dalam perawatan, dan kita laporkan kepada Kapolres untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Dinsos setempat. Orang tua si bayi, untuk sementara masih dalam lidik," kata mantan Kapolsek Patrang ini.
"Reskrim sudah saya perintahkan untuk mendata lingkungan di TKP, apakah ada warga yang diketahui hamil beberapa waktu belakangan. Akan kita cek (semisal ada warga yang diketahui hamil) berapa usia kandungannya. Berapa bulan. Kemudian dengan upaya itu bisa diketahui siapa orang tuanya," sambungnya.
Terkait perawatan bayi, Heri menambahkan saat ini ditangani oleh Dinsos Jember.
"Nanti minta keterangan lebih lanjut ke Dinsos saja. Karena informasi yang kami terima, besok pagi akan diambil dan dirawat oleh Dinsos. Sampai nanti bisa diketahui orang tua si bayi," jelasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?