Demi Pilkada Batu Sejuk, Paslon GURU Memohon Maaf kepada Dua Kompetitornya
Dalam debat terakhir itu, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada dua kompetitornya dan kepada seluruh masyarakat Kota Batu. Permohonan maaf itu disampaikan untuk menciptakan suasana pilkada yang lebih sejuk dan kondusif.
KOTA BATU, SJP - Mengusung jargon “sejuk”, debat final Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024 yang digelar di Hotel Golden Tulip pada Kamis (21/11/2024) malam, menjadi momen penting bagi pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Firhando Gumelar dan Haji Rudi (GURU).
Dalam debat terakhir itu, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada dua kompetitornya dan kepada seluruh masyarakat Kota Batu. Permohonan maaf itu disampaikan untuk menciptakan suasana pilkada yang lebih sejuk dan kondusif.
“Kepada paslon nomor satu dan nomor tiga, bila selama masa kampanye kami memiliki kesalahan atau kekhilafan, baik yang disengaja maupun yang tidak kami sadari, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Mas Gum itu di panggung debat, Kamis (21/11/2024).
Hal itu mengingat tensi politik Kota Batu yang sempat memanas. Firhando Gumelar menegaskan, dirinya tidak ingin masyarakat Kota Batu terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik. Dirinya menghendaki perbedaan pilihan politik sebagai bagian dari kemajuan demokrasi.
“Demikian juga kepada seluruh masyarakat Kota Batu, kami memohon maaf bila ada tindakan atau ucapan yang tidak berkenan selama silaturahmi dan pertemuan yang kami lakukan,” sambung Mas Gum.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan para pemimpin Kota Batu terdahulu yang telah berkontribusi besar selama 23 tahun terakhir. Dia menyatakan rasa hormatnya kepada partai pengusung, tim koalisi, relawan, dan seluruh warga yang mendukung Paslon GURU selama proses kampanye berlangsung.
“Bagi kami, pilkada bukan tentang mencari pemimpin yang paling sempurna, tetapi tentang menghadirkan sosok yang dapat merealisasikan mimpi bersama masyarakat Kota Batu. Kami ingin menjadi pemimpin bagi semua warga, baik yang memilih kami maupun yang tidak memilih kami,” tegasnya.
Pasangan ini mengajak seluruh masyarakat Kota Batu bergandengan tangan dalam membangun Kota Batu yang guyub dan harmonis.
“Kami pastikan, GURU akan menjadi pemimpin yang inklusif dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Batu. Terima kasih atas kepercayaan dan penerimaan yang luar biasa dari seluruh warga,” tutup Mas Gum.
Permohonan maaf itu sekaligus menjadi upaya Paslon GURU untuk menciptakan suasana pilkada yang damai dan menyejukkan. Hal itu sejalan dengan visi mereka dalam memajukan Kota Batu. (***)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?