Debat Pertama Pilgub Jatim, Terbagi 6 Segmen dengan Desain Dinamis dari Panelis

Debat Pilgub Jatim tersebut akan mengambil tema debat kekinian dengan situasi dan kondisi riil di lapangan.

18 Oct 2024 - 18:45
Debat Pertama Pilgub Jatim, Terbagi 6 Segmen dengan Desain Dinamis dari Panelis
Komisioner KPU Jatum, Nur Salam. (Foto: Jefri Yulianto/SJP)

SURABAYA, SJP – Debat Pilgub Jatim 2024 pertama bakal berlangsung malam ini, mulai pukul 19.00 WIB di Lantai 4 Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur, secara terbuka disiarkan langsung di medsos dan stasiun televisi, Jumat (18/10/2024) malam.

Disampaikan Komisioner KPU Jatim, Nur Salam Divisi Sosdiklih (sosialisasi dan pendidikan pemilih) dan Parmas (partisipasi masyarakat) untuk informasi, debat Pilgub Jatim tersebut mengangkat tema debat kekinian dengan situasi dan kondisi riil di lapangan.

"Itu akan dimunculkan dalam bentuk soal dari tim panelis. Untuk sub tema, tahap pembacaan soal-soal itu nantinya akan berlangsung dinamis di beberapa segmen sesuai desain," jelasnya.

Disebutkannya, panggung debat akan terbagi dari kategori ada 6 segmen. Yakni yang pertama penyampaian visi misi, segmen 2, 3 pendalaman visi misi.

Dilanjut, kemudian saling lempar pertanyaan di segmen 4, 5. Dan segmen 6 closing, statement oleh masing-masing paslon. Sehingga setelah penyampaian visi misi itu pendalamannya, panelis sudah memformat.

“Desainnya sangat dinamis. Karena ada tiga paslon, konsepnya menarik. Sedikit beda format dari debat yang ada sebelumnya,” terangnya.

Selain itu, kata Salam melanjutkan, ada beberapa hal yang diperbolehkan dan tidak boleh. Misalnya, pasangan calon tidak boleh melakukan sanggahan saat paslon (lain) berbicara sesuai dengan waktunya.

Kemudian, lanjutnya, juga tidak boleh menyerang privasi atau personalnya dan sebagainya. Itu normatif sama sesuai yang lain.

Lalu, untuk pendukung tidak boleh menyerang dan sebagainya. Tidak boleh membawa atribut selain yang melekat di tubuhnya.

“Petugas di lokasi panggung debat pilgub nanti akan lakukan skrining peserta dari masing-masing tim pendukung termasuk pemeriksaan tas. Tidak boleh membawa barang-barang keras ke sana (area debat). Nah juga tidak boleh menyerang," terangnya.

Selanjutnya, untuk alokasi waktu khusus untuk mereka (pendukung paslon, red) meneriakkan, memberikan semangatnya kepada masing-masing paslon.

"Termasuk kami sediakan hiburan, agar tidak jenuh saat break 6 menit," tambah Salam.

Artinya, setiap ada kesempatan jeda waktu jadi ada hiburannya, mereka juga diberi waktu masing-masing untuk meneriakkan yel-yel, memberikan semangat kepada masing-masing paslon. 

Kendati demikian, sebutnya, para pendukung dilarang berteriak memberikan dukungan saat debat berlangsung. Ada alokasi waktu sendiri, ada segmen sendiri.

Untuk tema debat pertama ini tentang budaya, terutama kaitannya dengan pakaian adat. Nur Salam, juga mengatkan, ini kaitannya dengan tema besar. Yakni menyinkronkan tema besar Pilgub Jatim dengan integrasi keanekaragaman budaya di Jawa Timur.

“Kenapa seperti itu? Tema yang diambil bahwa Jawa Timur itu beragam, ada Pantura, Madura, Matraman, Arek, Pendalungan dan sebagainya. Yang itu punya kultur masing-masing. Nah itu yang diambil, bahwa Jawa Timur ini menekankan pada keanekaragamannya, ya kekayaan kita bersama termasuk di antaranya budaya itu,” tutur Salam.

Olehnya, di debat pertama, ada sub tema budaya. Sehingga ia komunikasikan kepada tim kampanye tema yang ada, salah satunya mengenakan kostum adat. Termasuk KPU Provinsi Jawa Timur juga akan menggunakan pakaian adat.

Sedangkan personil keamanan secara detail, Nur Salam meminta awak media komunikasi dengan Polda Jatim. Tetapi hasil koordinasi sementara akan menurunkan 1.000 personil. Tetapi KPU Jatim sudah intens soal skema pengamanannya baik di dalam atau di luar.

“Batasan (pendukung, red) masing-masing paslon itu 150, terdiri dari ketua partai pengusung dan di antaranya pendukung itu sejumlah 150," bebernya.

Sedangkan yang melekat pada paslon itu selain dua paslon, cetusnya masing-masing paslon boleh membawa satu keluarga.

Kemudian ada tenaga ahlinya, atau tim ahli termasuk aspri berikut wapri. Masing - masing 10, sehingga total ada 160 orang," rinci Salam.

Untuk diketahui, tiga pasangan calon sebagai peserta Pilkada, yaitu pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim dengan nomor urut 01, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dengan nomor urut 02 dan Tri Rismaharini-Gus Hans nomor urut 03.

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow