Cinta Sejati, Bedakan Standar Tinggi dan Sikap Pilih-Pilih Pasangan
Menemukan pasangan yang tepat membutuhkan standar yang jelas. Tanpa itu, kamu berisiko terjebak dalam hubungan yang buruk atau bahkan beracun.
Suarajatimpost.com - Menemukan pasangan yang tepat membutuhkan standar yang jelas. Tanpa itu, kamu berisiko terjebak dalam hubungan yang buruk atau bahkan beracun.
Namun, penting untuk membedakan antara memiliki standar yang tinggi dan menjadi terlalu pilih-pilih, yang bisa menghalangimu dari mendapatkan pasangan yang ideal.
Menurut Lunch Actually, memiliki standar itu penting. Standar membantu kamu memahami elemen-elemen kunci yang diperlukan untuk hubungan yang langgeng, seperti nilai moral, keyakinan, gaya hidup, kemandirian finansial, kejujuran, dan kecocokan kepribadian. Inilah yang seharusnya menjadi fokus utama dalam pencarian pasangan.
Di sisi lain, preferensi seperti tinggi badan, warna kulit, atau latar belakang pasangan seharusnya lebih fleksibel. Berikut adalah tiga perbedaan antara memiliki standar tinggi dan menjadi terlalu pilih-pilih dalam memilih pasangan:
1. Menolak Sebelum Mencoba
Jika kamu menolak kesempatan untuk bertemu seseorang yang direkomendasikan teman atau keluarga hanya karena alasan sepele, seperti pekerjaan atau penampilan, maka kamu mungkin terlalu pemilih.
Misalnya, menolak pertemuan langsung setelah percakapan singkat di aplikasi kencan tanpa memberi kesempatan untuk mengenal lebih dalam juga menunjukkan hal yang sama. Pertemuan langsung penting untuk mengetahui apakah ada chemistry yang belum muncul.
2. Terlalu Fokus pada Hal-hal Kecil
Saat berkencan, sangat mungkin kamu menemukan hal-hal kecil yang tidak kamu suka, seperti cara seseorang mengunyah makanan atau berpakaian.
Jika ini membuatmu kurang tertarik, cobalah untuk memberi lebih banyak waktu dan ruang. Semua orang memiliki kekurangan, dan menunjukkan sisi kurang sempurna dari dirimu juga bisa mempererat hubungan.
3. Standar yang Tidak Realistis
Jika kamu memiliki daftar panjang tentang kualitas yang dicari dalam pasangan, pastikan kamu juga memenuhi standar tersebut. Sering kali, kita menginginkan pasangan dengan sifat-sifat ideal, tetapi apakah kita sendiri sudah memenuhi kriteria yang sama? Penting untuk merefleksikan diri sebelum mengharapkan orang lain memenuhi harapanmu.
Punya standar dalam memilih pasangan itu wajar, tetapi pastikan bahwa standar tersebut realistis. Sebelum menyusun daftar keinginan, tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah kualitasmu sudah sebanding dengan pasangan yang kamu inginkan? Dengan introspeksi yang jujur, kamu bisa menemukan keseimbangan dalam pencarian cinta yang lebih bermakna. (**)
sumber: cxomedia.id
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?