Buka Bazar Ramadan, Pj Sekda Bondowoso: Ini Bagian Untuk Tekan Angka Inflasi
Selain meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku UMKM, bazar Ramadan ini mampu menekan angka inflasi.
Kabupaten Bondowoso, SJP - Ramadan tahun ini kembali memberikan berkah bagi 300 pelaku UMKM di Kabupaten Bondowoso, yang berjualan di bazar Ramadan Alun-alun Ki Bagus Asra.
Aneka macam takjil, makanan, kue bahkan pakaian, tersedia di bazar Ramadan yang dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriyah Yuliati, pada Rabu (13/3/2023) sore.
Bazar Ramadan ini diharapkan bisa berdampak positif dalam menggiatkan ekonomi kerakyatan dan pelaku UMKM sehingga mampu menekan tingginya angka inflasi di Kabupaten Bondowoso.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Penyelenggara Bazar Ramadan 1445 H, Sigit Purnomo yang juga Kepala Diskoperindag Bondowoso menyampaikan, bazar ini menjadi cara Pemkab untuk memberikan ruang kepada pelaku UMKM selama bulan Ramadan untuk berjualan aneka produknya di Alun-alun Raden Bagus Asra.
"Ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM, baik kuliner, souvernir, aneka takjil, pakaian dan makanan. Semua ini swadaya dari pelaku UMKM, OPD, BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Bondowoso," katanya dalam sambutannya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Bondowoso, Haeriyah Yuliati usai mengunjungi dan menyapa para pedagang, menyampaikan jika penghasilan para pedagang meningkat dua kali lipat.
"Mereka mengakui jika penghasilannya meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Ini perlu mendapat apresiasi karena mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Haeriyah Yuliati yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini juga menerangkan, keterlibatan semua pihak dalam bazar ini, diharapkan menjadi upaya Pemkab salam menekan tingginya inflasi.
"Disini juga ada pasar murah, dimana Bulog menyediakan beras SPHP, sehingga bisa menekan tingginya angka inflasi yang saat ini diakibatkan oleh meningkatnya harga beras dan cabai," tukasnya.
Melalui bazar ini, kata Haeriyah, juga memberikan keuntungan dan kemudahan bagi masyarakat, utamanya ibu-ibu dan wanita karir yang bisa membeli aneka takjil, dan makanan persiapan berbuka serta untuk sahur.
"Banyak juga ASN yang pulang dari kerja, mereka langsung berbelanja aneka takjil, makanan, dan kebutuhan untuk sahur. Ini tentunya memberikan kemudahan bagi mereka yang sibuk dan belum sempat memasak, selama Ramadan," pungkasnya. (ADV)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?