Jelang Konser Dewa 19, Pansus DPRD Jember Temukan Lintasan Atlet Rusak di JSG
Sidak itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, karena Stadion JSG merupakan salah satu aset dari Pemkab Jember. DPRD Jember mencatat kerusakan sebelum dan sesudah konser digelar.
Kabupaten Jember, SJP - Konser grup band Dewa 19 yang akan digelar di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung, Jember, tinggal menghitung jam.
Sejumlah anggota DPRD Jember yang tergabung dalam Pansus 4 Raperda melakukan kegiatan sidak secara langsung.
Dari sidak itu, didapati ada lintasan atletik yang rusak. Diharapkan dari giat konser ini, ada kepedulian agar dapat menjaga fasilitas stadion megah kebanggan Kabupaten Jember itu.
"Kita dari Pansus 4, ada 6 Raperda yang kita selesaikan, salah satu diantaranya itu adalah soal Perda Daerah dan Retribusi Daerah. Termasuk juga tentang Raperda tentang Milik Daerah. Nah dari itu, hari ini kebetulan ada acara konser yang disebut Pesta Rakyat, dengan mendatangkan Grup Band Dewa 19 yang ditempatkan di Stadion JSG. Sehingga, tentunya kita melakukan cek lokasi (sidak) sebelum konser dilaksanakan, dan nanti setelahnya," kata Ketua Pansus 4 Tabroni, Ahad (15/10/2023) siang.
Sidak itu, lanjutnya, sebagai langkah antisipasi. Karena Stadion JSG merupakan salah satu aset dari Pemkab Jember.
"Mengapa kami lakukan ini? Karena, banyak fasilitas di sini yang dibangun pemerintah menggunakan biaya besar. Sehingga tentu harus dijaga. Seperti lintasan atletik yang baru kemarin (sekitar tahun 2022) dipasang saat perhelatan Porprov Jatim. Itu nominal harganya (pemasangan lintasan) kurang lebih Rp 4 miliar," ujarnya.
Namun saat didapati adanya kerusakan pada lintasan atletik itu, kata legislator PDI Perjuangan itu, perlu mendapat perhatian dari panitia pelaksana dan juga Pemkab Jember sebagai pihak yang memberikan izin.
"Nah kalau tidak dijaga, apalagi saat ini temuan kami ternyata tidak ditutup saat digunakan acara konser ini. Diyakinkan pasti akan timbul kerusakan, sehingga hal ini menjadi tanggung jawab panitia dan harus," katanya.
"Oleh karena itu, kami Pansus hadir untuk memastikan ada tanggung jawab dari panitia. Apalagi kita dapati tadi ada lintasan atletik yang terkelupas. Tentu ini jadi temuan kami yang nanti dapat jadi perhatian. Sebagai buktinya, kita juga merekam dan memvideokan semua kegiatan ini. Dengan temuan ini, adalah salah satu bukti dampak dari kegiatan konser bertajuk Pesta Rakyat ini," sambungnya.
Tabroni berharap, pihak penyelanggara ataupun panitia dapat lebih perhatian dan bertanggung jawab. Terlebih soal kondisi lapangan ini sebelum konser dan setelahnya nanti.
"Kita akan bandingkan. Kalau ada keruskan. Maka EO atau panitia harus mengganti, memperbaiki setelah pelaksanaan konser. Termasuk rumput lapangan sepak bola. Kita berharap ini jadi perhatian. Tapi ini masih awal, tidak tahu nanti setelah konser. Maka nanti akan kami sidak lagi," tegasnya.
"Kami juga mendapat informasi untuk biaya sewa penggunaannya (Stadion JSG) hanya Rp 50 juta, ini menurut saya terlalu murah dengan resiko dari fasilitas dan nantinya dampak dari mungkin adanya kerusakan di lokasi JSG. Tapi itu akan kita bahas nanti. Yang jelas pantauan kita saat ini, kita juga pakai drone untuk memantau segala sudut lokasi dari venue konser dari Dewa 19 ini," imbuhnya.
Terpisah Ka UPT Dispora Jember Chalimatus Sa'diyah saat dikonfirmasi, menyampaikan jika gelaran dari Pesta Rakyat dengan gelaran konser grup band Dewa 19 dan lainnya itu.
Sudah mendapat izin dan ada pernyataan kesanggupan dari panitia jika terjadi kerusakan di Stadion JSG akan siap mengganti.
"Dari kegiatan konser ini mereka (panitia) akan bertanggung jawab dari setiap kerusakan jika terjadi dari penggunaan Stadion JSG ini. Terutama nanti yang jadi perhatian kami, adalah jika terjadi kerusakan pada lintasan (lari) dan rumput lapangan sepal bola di JSG," kata perempuan yang akrab disapa Halimah ini.
"Kenapa dua hal ini krusial dan jadi perhatian, karena untuk lintasan ini kan berbahan karet (saat dulu disiapkan saat even Porprov), yang perawatannya tidak mudah. Kemudian soal rumput lapangan sepak bola juga sama. Tapi mungkin masih bisa lebih mudah perawatannya. Tapi bagaimanapun dua hal ini yang sangat jadi perhatian," sambungnya.
Namun demikian, diakui olehnya, jika dari gelaran even konser ini. Didapati ada kerusakan pada salah satu lintasan lari (sekitar sebelah timur stadion).
"Karena ya karet itu, mungkin karena terkena suhu panas dan dingin saat malam hari. Mungkin mengalami pemuaian (terkelupas juga agak meleleh). Sehingga dari ini juga jadi perhatian kami," ujarnya.
"Kami pun juga memantau dari beberapa temuan ini. Nanti akan kita bahas dengan panitia. Termasuk kita juga memantau beberapa fasilitas lain, seperti kondisi tribun dan kursi penonton," sambungnya.
Lebih lanjut kata Halimah, terkait temuan saat sidak. Pihaknya juga akan mencatatnya sebagai laporan dari kegiatan konser.
"Nantinya kita akan laporkan hal ini dan jadi tanggung jawab panitia. Apakah dalam bentuk uang penggantiannya, atau perbaikan yang dilakukan panitia. Kita serahkan pada mereka, sampai bisa melakukan perbaikan. Sampai kerusakan bisa kembali seperti semula," pungkasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?