Bisanya Petani Di Perak Jombang Sebut Sumrambah Bapak Pertanian

Petani adalah soko guru perubahan, hal itu yang terungkap dalam obrolan gayeng antara puluhan petani di Kecamatan Perak, Jombang dengan sosok Calon Wakil Bupati Jombang, Sumrambah.

09 Oct 2024 - 12:39
Bisanya Petani Di Perak Jombang Sebut Sumrambah Bapak Pertanian
Sumrambah saat menjabat tangan para petani di Kecamatan Perak, Jombang. (Fredi/SJP)

JOMBANG, SJP - Petani adalah soko guru perubahan, hal itu yang terungkap dalam obrolan gayeng antara puluhan petani di Kecamatan Perak, Jombang dengan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jombang, Sumrambah di salah satu rumah warga di Desa Kalangsemanding.

Wawasan dan pengetahuan utuh Sumrambah mengenai kondisi petani membuat puluhan petani yang hadir trenyuh. Mereka sontak menyebut mantan wakil bupati Jombang periode 2018 -2023 itu sebagai bapak pertanian. 

Wasian (69), pria asal Dusun Bogorejo, Desa Kalangsanding, Kecamatan Perak mengatakan, Sumrambah membawa berkah bagi para petani. 

Dia menyebut, Sumrambah hadir di saat dirinya bersama petani lain kesulitan meningkatkan produktivitas hasil pertanian karena buruknya pengairan air. Kesulitan itu didengar oleh Sumrambah, dan melalui saluran aspirasi dibangun saluran irigasi yang bermanfaat. 

“Alhamdulillah hasil panen padi sudah melimpah, per sawah bata seratusnya dapat 1,2 ton,” ucap Wasian yang sudah lanjut usia (lansia) itu, Rabu (9/10/2024). 

Wasian menganggap, berkat saluran irigasi yang memadai, kualitas hasil pertanian meningkat. Hal itu bisa dirasakannya karena selain menggarap sawah, dirinya juga membeli gabah petani untuk digiling menjadi beras. 

Hal senada disampaikan Lujeng Dewi Sri Rahayu (47). Menurutnya, sepak terjang Sumrambah pantas untuk disematkan sebagai bapak pertanian. 

“Pak Sumrambah sering diskusi sama petani, keluhan masyarakat tentang pertanian pasti dicarikan solusi oleh Pak Sumrambah,” ungkapnya. 

Lujeng menyebut, saat masyarakat butuh saluran irigasi pertanian dan alat mesin pertanian, Sumrambah selalu hadir dan aspirasi petani langsung membuahkan bukti.

“Yang sudah terbukti adalah pembangunan saluran irigasi, alsintan, itu petani sangat terbantu dan berterima kasih, saking banyaknya saya sampai lupa berapa program irigasi yang digelontorkan disini,” beber perempuan yang menggarap lahan kurang lebih setengah hektar itu. 

Persoalan pupuk subsidi, sambung dia menjadi keluhan serius oleh petani. 

“Pak Sumrambah langsung memanggil pihak dinas pertanian untuk membahas solusi, walau itu sudah aturan pemerintah pusat, namun petani menjadi faham,” tandasnya. (*) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow