Bantu Pelajar dan Pelaku UMKM, Deny - Mudawamah Siapkan Program WiFi Gratis
Rancangan program WiFi gratis tersebut tidak lepas dari hasil pengamatannya di lapangan pada saat melakukan sambang dusun.
KEDIRI, SJP - Tidak hanya program pembangunan dusun senilai Rp 300-500 juta per dusun per tahun, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Deny Widyanarko - Mudawamah juga memiliki program strategis lainnya.
Program tersebut adalah WiFi gratis di masing-masing dusun, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, utamanya dalam menunjang sarana ekonomi dan pendidikan.
Deny Widyanarko mengatakan, rancangan program WiFi gratis tersebut tidak lepas dari hasil pengamatannya di lapangan pada saat melakukan sambang dusun. Diketahui, WiFi gratis, terutama dapat membantu masyarakat menekan biaya pengeluaran pembelian kuota internet.
Calon Bupati Kediri nomor urut 1 itu memaparkan, keberadaan program WiFi gratis dapat memfasilitasi para pelaku UMKM di masing-masing dusun untuk memasarkan maupun memposting produknya melalui media sosial. WiFi gratis juga dapat memfasilitasi para pelajar dalam mengaskses internet untuk kepentingan tugas sekolah maupun mengeksplorasi hobi dan informasi.
"Seperti ibu rumah tangga pelaku UMKM yang saya temui di Kandat dalam beberapa waktu lalu. Waktu itu saya berpikir, dengan terdapat wifi gratis yang disediakan oleh pemerintah, maka hal ini dapat menekan pengeluaran biaya internet bagi mereka, dan memberikan ruang anggaran yang lebih luas untuk kebutuhan lainnya," ungkap Deny, Rabu (13/11/2024).
Dengan program-program strategis yang telah disusun dan dipersiapkan tersebut, lanjut calon Bupati Kediri yang populer dengan blangkon hijaunya itu, diharapkan dapat menciptakan Kabupaten Kediri yang hebat dengan disokong dusun-dusun yang kuat dan mandiri.
Diketahui, selain dua program andalan di atas, pasangan Calon Bupati Deny Widyanarko – Mudawamah juga memiliki beberapa program prioritas. Ada pendidikan pendidikan gratis SD/MI, SMP/MTs, bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, Beasiswa para santri dan mahasiswa berprestasi.
Pelayanan kesehatan gratis, tambahan makanan bergizi untuk yatim piatu, lansia, balita dan ibu hamil/menyusui. Kemudian pembebasan PBB bagi masyarakat yang kurang mampu, pembangunan jalan poros desa dan jalan poros kecamatan berstandar hotmix.
Pasangan calon yang merupakan putra putri daerah itu pun memprioritaskan peningkatan dan pemerataan bisyaroh guru non formal, guru honorer serta tunjangan ta’mir masjid dan operasional pesantren.
Ada pula program pertanian dan peternakan terintegrasi, pengembangan kawasan organik dengan bantuan sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan. Juga membentuk One Village one product (OVOP), bantuan UMKM di dusun, pelatihan, modal, alat produksi serta pendampingan usaha. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?