Awasi Kampanye Digital, Bawaslu Kota Probolinggo Bentuk Tim Siber
Tim siber tersebut terdiri dari anggota Bawaslu dan para anggota Paitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.
KOTA PROBOLINGGO, SJP – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo telah membentuk tim siber untuk memantau kampanye digital Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Probolinggo.
Langkah itu diambil guna mengawasi semua platform media sosial, terutama akun resmi dari empat pasangan calon (paslon) yang menjadi peserta pilkada.
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga menjelaskan, pembentukan tim siber itu menjadi fokus utama Bawaslu, terutama di masa kampanye seperti sekarang.
Tim siber tersebut terdiri dari anggota Bawaslu dan para anggota Paitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.
"Setiap tim yang kami bentuk bertugas memantau setiap paslon di Kota Probolinggo, termasuk pilgub untuk wilayah Kota Probolinggo," ucapnya, Rabu (30/10/2024).
"Empat Panwascam mengawasi empat paslon wali kota. Sementara sisanya untuk pilgub," tambahnya.
Tidak hanya memantau kampanye di media sosial milik paslon, Bawaslu juga rutin melakukan patroli dan memantau unggahan dengan akun palsu.
"Kami juga memantau akun bodong, atau akun dengan identitas yang tidak jelas, terutama jika ada kampanye hitam. Kami langsung berkoordinasi dengan Diskominfo," jelasnya.
Diungkapkna, hal itu merupakan bagian dari poin memorandum of understanding (MoU) antara Bawaslu RI dan Kementerian Kominfo.
"MoU ini berlaku untuk tingkat nasional maupun daerah," sambungnya.
Ketika ada akun palsu yang menjadi sumber kegaduhan di Kota Probolinggo, tim siber Bawaslu akan segera meminta Diskominfo untuk menindaklanjuti.
"Hingga saat ini, tim siber kami terus memantau. Namun, kami bersyukur belum menemukan hal tersebut," tuturnya.
Meski begitu, mereka tetap waspada dan siap bertindak jika ditemukan pelanggaran dalam kampanye digital Pilkada Kota Probolinggo. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?