Ayo Gabung Bersama UIN KHAS Jember! Subsidi UKT Diberikan Ke Mahasiswa Baru
Subsidi UKT itu diberikan kepada mahasiswa yang memilih salah satu dari 4 prodi berikut ini yaitu, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Prodi Ilmu Hadits (IH), Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa).
Kabupaten Jember, SJP- Ada yang menarik dari penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri gelombang kedua Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember.
Pendaftaran dan pembayaran mulai 7 Juli 2024 dan akan ditutup 6 Agustus 2024.
Luar biasanya, PMB jalur mandiri gelombang kedua ini, yaitu UIN KHAS Jember akan memberikan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Subsidi UKT itu diberikan kepada mahasiswa yang memilih salah satu dari 4 prodi berikut ini yaitu, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Prodi Ilmu Hadits (IH), Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa).
Ketua Panitia Sosialisasi PMB jalur mandiri gelombang kedua UIN KHAS Jember, Minan Jauhari mengatakan, subsidi UKT tidak bisa ditentukan sekarang nilainya.
Subsidi UKT diberlakukan dan ditentukan nilainya setelah calon mahasiswa mengajukan berkas administrasinya.
“UKT itu kan ada grade-nya. Bisa jadi nanti UKT yang grade-nya paling rendah (karena disubsidi), tapi ini khusus untuk mahasiswa yang memilih satu di antara 4 prodi itu,” kata Minang, Selasa (30/7) di kampus UIN KHAS Jember.
Minan Jauhari juga menjelaskan jika sesungguhnya 4 prodi itu cukup strategis, prospektif, dan sangat dibutuhkan kini dan di masa depan.
Namun, nama-nama prodi itu belum familiar, sehingga peminatnya masih kurang, dan perlu dirangsang dengan model subsidi UKT.
“Ada subsidi UKT dengan pertimbangan agar 4 prodi itu lebih dikenal sehingga peminatnya juga meningkat,” terangnya.
PMB jalur mandiri gelombang kedua menurut Minan berdasar pada permintaan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan di UIN KHAS Jember.
Menurutnya, porsi PMB terbagi dalam 3 jalur ujian masuk (UM), yaitu SPAN-PTKIN 40 persen, UM-PTKIN 40 persen, dan UM Mandiri 20 persen.
“Nah, yang mandiri gelombang pertama sudah selesai, tetapi kuotanya belum terpenuhi. Selain itu, juga pendaftar yang lewat jalur SPAN PTKIN dan UM PTKIN, juga tidak semuanya melakukan daftar ulang, itu sudah biasa. Untuk mengakomodasi itu, kami buka lagi (PMB jalur mandiri gelombang kedua),” pungkasnya.(***)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?