Anti Mahar, DPC PKB Kota Malang Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota
Seakan ingin memberikan edukasi politik, partai ini menghindari jual beli pencalonan agar bersih dari konsekuensi negatif.
Kota Malang, SJP - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Malang membuka pendaftaran bagi bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Menariknya, partai Islam ini tidak memungut biaya sama sekali, bahkan dapat dikatakan anti mahar.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Kota Malang H Fatchulloh SH saat menggelar konferensi pers.
Pihaknya secara resmi membuka diri bagi siapa saja yang ingin menjadi wali kota maupun wakil wali kota Malang periode 2024-2029.
Hal ini sebagai tindaklanjut arahan DPP PKB, untuk membuka pendaftaran mulai 20 April kemarin, hingga menjelang pendaftaran paslon ke KPUD Agustus nanti.
"Kami tekankan, pendaftarannya gratis alias tanpa mahar politik," ungkap Fatchulloh, Selasa (23/4/2024) di kantor DPC PKB.
Seakan ingin memberikan edukasi politik, partai ini menghindari jual beli pencalonan agar bersih dari konsekuensi negatif.
Pasalnya PKB Kota Malang kini memiliki delapan kursi di DPRD. Hingga DPC PKB kota Malang optimis bisa mengusung N1 di pilkada kota malang.
"Kebutuhannya sembilan kursi legislatif agar dapat melenggang mengusung wali kota. Dengan begitu kami siap berkoalisi dengan partai lain," ucap Fatchulloh.
Upaya PKB untuk membuka pendaftaran ini, sebagai ikhtiar untuk mencari pemimpin yang dapat memberi solusi segala problematika Kota Malang.
Nantinya setelah mendaftar, bacalon wali kota tersebut dipersilahkan berkampanye, sambil menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PKB.
"Dengan mekanisme ini kami akan melihat sejauh mana elektabilitas dan kapasitas bacalon wali kota tersebut," tukas Fatchulloh.
Nantinya setelah DPC menerima pendaftaran dan melakukan penjaringan awal, selanjutnya diserahkan kepada Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKB untuk diseleksi dan diberi rekomendasi.
Tahap selanjutnya, para calon akan melewati UKK yang dilaksanakan oleh DPP PKB.
"Sebagai partai terbuka, siapapun bisa mendaftar, baik dari internal maupun eksternal partai," tandas Fatchulloh menyudahi. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
