Alasan Kemenag Soal 3 Jemaah Haji Kabupaten Kediri Ikut Kloter Lain
Tiga calon jemaah haji tersebut masuk dalam daftar cadangan dan sudah berangkat pada 17 dan 20 Mei kemarin.
Kabupaten Kediri, SJP - Tiga calon jemaah haji asal Kabupaten Kediri berangkat lebih dulu menuju tanah suci. Mereka harus berangkat bersama dengan rombongan dari daerah lain.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz membenarkan hal itu. Menurutnya ketiga calon jemaah haji tersebut masuk dalam daftar cadangan dan sudah berangkat pada 17 dan 20 Mei kemarin.
"Iya, ketiga calon jemaah haji tersebut masuk daftar cadangan dan berangkat lebih dulu untuk melengkapi seat kosong dari kloter daerah lain," jelas Achmad Fa’iz, Kamis (23/5/2024).
Memang sejak awal, jemaah cadangan sudah diminta untuk melunasi biaya haji. Namun sifatnya tetap cadangan. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk siap jika sewaktu-waktu diberangkatkan dari kloter yang ada.
"Dari Kediri ada beberapa, tapi yang sudah diberangkatkan ada tiga," ungkapnya.
Achmad Fa’iz menyebutkan, ketiga jemaah haji tersebut masing-masing bernama Karti yang tergabung dalam kloter 28 Kabupaten Malang.
Kemudian Jaidi yang berangkat bersama kloter 32 Kabupaten Probolinggo, serta Amin Taqiyudin yang masuk dalam kloter 38 Kabupaten Jember.
"Kalau memang nanti dimungkinkan, akan bertambah lagi cadangannya. Ketika jemaah-jemaah di daerah lain ada yang batal," tandasnya.
Untuk diketahui, total ada sebanyak 1.221 calon jemaah haji dari Kabupaten Kediri yang tergabung dalam kloter 73, 74, 75 dan 76. Mereka akan berangkat ke tanah suci pada 31 Mei 2024. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?