Diduga Ngantuk, Minibus di Malang Masuk Jurang
Meski, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada 7 penumpang dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Kabupaten Malang, SJP — Dunia Maya dihebohkan adanya peristiwa kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan kendaraan terperosok dan masuk jurang sedalam 20 meter.
Peristiwa itu diunggah di akun Instagram @infomalangan yang menyebutkan Rombongan Jemaah ST Nyel terperosok jurang Rajak Wesi Kalipare Kabupaten Malang beberapa jam lalu.
Atas kejadian tersebut aparat Kepolisian Resor (Polres) Malang berikan keterangan bahwa pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu.
Akibat kejadian tersebut, satu unit kendaraan roda empat jenis pikap terjun bebas ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menyampaikan bahwa peristiwa laka lantas terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi di Jalan Raya Rajekwesi, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.
Meski, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun ada 7 penumpang dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.
"Kejadian laka lantas terjadi di jurang tepi Jalan Raya Rajekwesi Kalipare, tidak ada korban jiwa namun sejumlah penumpang dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis," kata Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Senin (19/2/2024)
Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi, lanjut Dicka, bahwa kecelakaan bermula saat Mobil Daihatsu Granmax Nopol N 8799 yang dikemudikan oleh Riyo Setiawan (41) warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, melintas dari utara ke selatan di Jalan Raya Rajekwesi Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Senin (19/2) sekira pukul 04.00 WIB.
"Saat itu, ia mengemudi dengan kecepatan sedang dan membawa enam orang penumpang lain terbagi di kursi depan serta bak mobil pickup bagian belakang," terangnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi tidak bisa menguasai kemudi saat melintas di jalur menikung yang mengakibatkan kendaraan berjalan lurus masuk jurang hingga terbalik.
“Dugaan sementara pengemudi mengantuk, sehingga kurang bisa menguasai kemudi pada saat jalan menikung ke kiri namun malah lurus masuk jurang,” jelasnya.
Unit Laka Satlantas Polres Malang yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Sejumlah korban yang mengalami luka-luka kemudian dievakuasi bersama relawan ke puskesmas dan rumah sakit," bebernya.
Dicka menyebut jika korban diantaranya, Rio Setiawan (41), Irawati (43), yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Kalipare.
Sementara korban lain yakni Winarsih (49) mengalami benturan di pinggang dan Nursini (59) yang mengalami luka patah lengan kiri dan kaki kanan dirawat di RS Wava Husada.
Kemudian untuk korban lainnya Sumarni (55), Slamet (59), dan Sukarti (60), dilarikan ke RSUD Kanjuruhan karena menderita luka benturan di kepala dan kaki serta bahu.
Dimana seluruh korban merupakan warga Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
“Total ada tujuh korban akibat laka lantas, seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit, sebagian lagi di puskesmas,” tandasnya.
Atas kejadian tersebut ia mengimbau kepada pengendara kendaraan di wilayahnya agar memastikan kondisi fisik yang fit sebelum memulai perjalanan.
Memastikan bahwa mereka tidak dalam keadaan mengantuk, karena mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan diri sendiri, penumpang dan pengguna jalan lain.
Kepolisian juga mengingatkan agar kendaraan bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut orang.
Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan penumpang.
“Jangan mengemudi jika merasa mengantuk, dengan beristirahatlah sejenak atau minum kopi untuk menyegarkan diri sebelum melanjutkan perjalanan, serta pastikan kendaraan sesuai dengan kapasitas," pungkasnya. (*)
Editor: Toski Dermaleksana
What's Your Reaction?