420 Peserta Ikuti Jambore dan Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia
Ketua Panitia Subianto Sugianto mengatakan, total ada 52 perguruan kungfu tradisional Indonesia yang ikut serta dalam ajang tersebut.
Kota Malang, SJP - Ada yang berbeda di Aula Ajudan Jenderal Kodam V/Brawijaya, Ahad (10/12/2023). Ternyata tengah diadakan Jambore dan Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Ke-2 yang diadakan oleh Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI).
Tampak, beberapa peserta dari 55 perguruan kungfu tradisional yang tersebar di Indonesia ikut berpartisipasi dalam jambore tersebut.
Ketua Panitia Subianto Sugianto mengatakan, total ada 52 perguruan kungfu tradisional Indonesia yang ikut serta dalam ajang tersebut.
"Ini dihadiri 17 provinsi beserta kategori yang kita pertandingkan. Total keseluruhan 420 peserta, biasanya itu sampai melebihi 700 lebih dikarenakan ini pas jadwalnya sama barengan ujian, jadi berkurang 30 persen," ujarnya, Ahad (10/12/2023).
Subianto menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut agar olahraga tradisional seperti kungfu tradisional ini, dapat terjaga dengan baik ditambah dengan pembinaan yang melahirkan atlet-atlet yang terjun di cabang olahraga seperti Muaythai, KickBoxing, Wushu, hingga Kungfu.
"Karena ini olahraga yang masuk FORMI (Forum Olahraga Masyarakat Indonesia), jadi ajang tersebut hanya untuk menambah jam terbang para peserta. Nantinya, para juara ini akan kami latih dan dibimbing sesuai peminatan mereka," tuturnya.
Subianto menambahkan, dalam jambore tersebut ada salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan. Termasuk diikuti oleh peserta yang notabenenya usia 5 hingga 16 tahun.
Ia berharap, agar Seni Kungfu Tradisional Indonesia semakin kuat dan dapat menciptakan atlet-atlet yang berprestasi di kancah internasional.
"Kalau di kungfu itu kan ada seni, seperti seni jurus senjata tangan kosong taichi wing Chun yang kita pertandingkan. Kebanyakan peserta muda itu dari usia 5-15 tahun memilih kategori ini," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?