Suciwati Anggap Tak Perlu ER Dimakamkan di TMP
Kesalahan ER yang terbukti menjadi tersangka dua kasus korupsi yang ditangani KPK pada 2017 dan dihukum selama 3,5 tahun dan kasus dugaan gratifikasi pada Mei 2022 dan divonis dengan 7 tahun penjara tidak pantas disandingkan dengan pahlawan yang sebenarnya
Kota Batu, SJP - Sorotan terhadap pemakaman jenazah Eddy Rumpoko (ER) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Batu dari berbagai pihak membuat Istri aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Suciwati nilai terjadi kerusakan mental di tubuh Pemkot Batu.
Pasalnya, normalisasi kejahatan mencuri uang rakyat kemudian dielukan menjadi pahlawan sudah banyak dilakukan oleh oknum sehingga lolos dikebumikan di tempat orang yang benar-benar berjasa untuk Kota Batu.
"Memang dia menjadi pahlawan, memang Kota Batu bisa seperti ini karena dia (ER.red) ikut andil. Tapi siapa yang tahu apa yang dilakukan juga merupakan hasil dari mencuri uang rakyat, oknum di Pemkot ada banyak," tegasnya pada Senin (11/12/2023).
Menurutnya, kesalahan ER yang terbukti menjadi tersangka dua kasus korupsi yang ditangani KPK pada 2017 dan dihukum selama 3,5 tahun dan kasus dugaan gratifikasi pada Mei 2022 dan divonis dengan 7 tahun penjara tidak pantas disandingkan dengan pahlawan yang sebenarnya.
Ketika disinggung terkait apakah jenazah ER harusnya dipindah dari TMP, Suci secara tegas mengatakan untuk tidak meneruskan apa yang saat ini telah dilakukan.
"Ini jelas degradasi moral yang luar biasa. Kalau sudah sampai seperti ini ya jangan diteruskan, sudah jangan sampai karena nila setitik jadi rusak susu sebelanga,"
Ia juga menilai LVRI yang menekan agar ER dikebumikan di TMP Kota Batu harus mengetahui apa yang dilakukan dan meninjau kembali sebelum memberikan keputusan.
Karena belum tentu jasa yang diberikan pada 2015 lalu merupakan hal yang baik, namun hal yang sebenarnya buruk dengan mengambil uang rakyat lalu di branding dengan memberikan hal-hal dan jasa yang baik untuk masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua LVRI Kota Batu Handri Israwan belum memberikan tanggapan ketika ditelepon sebanyak dua kali oleh suarajatimpost.com dan juga tidak membalas pesan whatsapp. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?