292 Pos Sub Pin Polio Disediakan Pemkot Batu
Sedikitnya ada 24.677 anak yang disasar untuk mendapatkan imunisasi polio ini. Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun meski status imunisasi sudah lengkap
Kota Batu, SJP - Upaya Pemkot Batu jauhkan generasi emasnya dalam kelumpuhan cukup serius.
Melalui Dinkes, sekitar 292 pos Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) tersedia agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kepala Puskesmas Batu dr.Yongki Orris katakan pada Selasa (16/1/2024) jumlah Pos PIN ini untuk mengoptimalkan imunisasi dalam mencegah anak- anak di Kota Batu terjangkit polio.
“Sedikitnya ada 24.677 anak yang disasar untuk mendapatkan imunisasi polio ini. Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio," ungkapnya.
Kegiatan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni berlangsung pada 15 hingga 20 Januari 2024, dan tahap kedua dijadwalkan pada 19 hingga 24 Februari 2024.
Selain di gelar di posyandu, pelaksanaan PIN ini juga akan dilayani di puskesmas, Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dengan mengoptimalkan PIN ini diharapkan bisa mencegah anak- anak terkena penyakit lumpuh layu.
"Kalau polio merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Virus Polio dapat menular melalui air yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus Polio," papar Yongki
Ada beberapa faktor risiko terjadinya penularan virus Polio ini yaitu rendahnya cakupan Imunisasi Polio, kondisi kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih yang kurang baik.
Di antaranya seperti Buang Air Besar (BAB) sembarangan baik itu di sungai ataupun pada sumber air yang juga digunakan pada kehidupan sehari-hari.
Jika virus Polio tersebut masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi polio atau imunisasi polionya tidak lengkap.
"Biasanya virus ini berkembang di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga menyebabkan kelumpuhan," pungkasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?