Yakin Apel Bisa Gantikan Kopi Jadi Mood Booster?

Penelitian menunjukkan apel memiliki kandungan nutrisi tinggi penambah energi dan bahkan dapat menjadi pengganti kopi sebagai mood booster. Benarkah demikian?

25 Jan 2024 - 04:15
Yakin Apel Bisa Gantikan Kopi Jadi Mood Booster?
Apel sebagai buah kaya nutrisi pemberi energi (pixabay/SJP)

London, SJP – Saat sedang butuh energi, kita tentu langsung ingin minum secangkir kopi panas.

Padahal, banyak ahli gizi katakan apel lebih dapat memberi energi daripada minuman berkafein favorit kita.

Tapi apakah itu benar? Bisakah sebuah apel membuat kita lebih cepat berenergi daripada secangkir kopi?

Menurut Karine Patel, pendiri Dietitian and Co di London, manusia memang dapatkan energi dari kopi yang dapat merangsang sistem saraf pusat untuk melawan kelelahan dan meningkatkan tingkat energi.

Namun, ia tambahkan, bukan berarti apel tidak memiliki kualitas penambah energi – hanya saja dengan cara yang berbeda.

“Meskipun apel tidak mengandung kafein, kandungan gula dan seratnya dapat memberikan bahan bakar yang tepat untuk melepaskan energi secara perlahan tanpa mengalami penurunan gula,” jelasnya.

Apel adalah sumber energi pelepasan lambat yang sangat baik, berkat kandungan serat, fruktosa, dan karbohidratnya.

Namun, secangkir kopi lebih efektif untuk berikan dorongan mental secara langsung.

“Kita tahu bahwa kopi mempunyai efek mengurangi kelelahan dan menstimulasi sistem saraf Anda,” kata Patel.

Ia jelaskan hal ini karena kafein memblokir neurotransmitter di dalam tubuh yang disebut adenosin, yaitu bahan kimia yang membantu kita merasa mengantuk.

“Kopi memblokir adenosin dan meningkatkan kadar neurotransmiter lain di otak, seperti dopamin, yang mengatur tingkat energi Anda,” imbuhnya.

Sebenarnya, kopi tidak benar-benar memberi energi, katanya.

“Kopi hanya dapat membuat manusia lebih semangat karena dorongan sistem saraf syaraf,” jelasnya.

Ia tambahkan apel adalah sumber energi karena memberi tubuh sejumlah kalori dalam bentuk gula dan karbohidrat.

Kopi dan kualitas tidur sering kali tidak berjalan beriringan

“Kopi mengandung kafein, stimulan yang membantu mengurangi rasa lelah,” jelas Patel. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuat orang sulit tertidur.

Kafein memiliki waktu paruh lima hingga 9,5 jam, yang berarti, tergantung kepekaan seseorang terhadapnya.

Setengah dari kafein yang dikonsumsi akan tetap beredar di aliran darah setelah jangka waktu tersebut, yang dapat menyulitkan seseorang tidur.

Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, ada manfaat kesehatan tertentu dari minum kopi berkualitas baik.

Sebuah studi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzeimer.

Sementara studi terpisah dari tahun lalu menunjukkan bahwa minum kopi membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, asal bukan kopi instan dengan gula buatan.

Jika minum kopi adalah bagian dari rutinitas harian Anda, maksimalkan manfaatnya bagi kesehatan dan stimulasi otak serta minimalkan efek negatif pada tidur Anda dengan mengikuti lima pedoman berikut:

1. Miliki Batas Waktu Jelas

Jangan minum kopi (atau minuman berkafein apa pun) minimal delapan jam sebelum tidur. 
Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur akan membuat kita lebih sulit tertidur, karena kafein menghalangi neurotransmitter adenosine, yang memberitahu kita kapan kita lelah.

2. Jangan Tambahkan Gula

Hindari menambahkan gula atau sirup atau bahan tidak sehat lainnya ke dalam secangkir kopi.

“Pilihlah kopi yang hanya diberi sedikit susu dan hindari gula, terlebih gula buatan,” imbuhnya.

3. Konsumsi Kopi Secukupnya

Berbeda dengan apel, mengonsumsi kopi terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti rasa gelisah dan cemas.

Risiko sakit kepala juga terjadi dan kadang tingkat energi tiba-tiba turun.

4. Jangan Minum Kopi Segera Setelah Bangun Tidur

Meskipun secangkir kopi panas terasa menggoda segera setelah Anda bangun, Patel menyarankan Anda menunggu satu jam sebelum minum kafein di pagi hari. 

“Karena kopi dapat mengganggu kadar kortisol dan adenosin di pagi hari, sangat disarankan untuk menunggu 60 menit setelah bangun tidur untuk menikmati secangkir kopi pertama,” jelas Patel. 

5. Kombinasikan Kopi Dengan Apel Untuk Dapatkan Energi Maksimal

Hanya karena kopi membantu beri semangat lebih cepat daripada makan apel, bukan berarti tidak ada ruang untuk keduanya dalam rutinitas pagi Anda.

Patel rekomendasikan memulai hari dengan sebuah apel, secara terpisah atau sebagai bagian dari smoothie sarapan, sebelum beralih ke secangkir kopi.

"Untuk mendapatkan manfaat paling memberi energi dari apel dan kopi, cara terbaik adalah memulai hari dengan apel, dan minum kopi 90 menit setelah bangun tidur.," kata Patel. (**)

sumber: Star

Editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow