Warga Jember Berebut Hasil Pertanian dalam Pawai Mobil Hias
Meski bulan Agustus telah berlalu, Pemkab Jember masih menggelar pawai mobil hias dalam rangka memperingati HUT ke 78 Kemerdekaan RI.
Kabupaten Jember, SJP - Meski memasuki akhir bulan September 2023, perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, masih tetap siselenggarakan. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar pawai mobil hias, Sabtu (30/9/2023).
Pawai mobil hias itu diikuti kurang lebih 92 peserta, dari perwakilan OPD di Jember, lembaga atau jajaran samping Pemkab Jember, serta dari 31 kecamatan wilayah setempat.
Pantauan di lokasi garis finish pawai mobil hias di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember. Para peserta mengawali kegiatan, dengan berangkat dari garis start di depan Kantor KIR Dishub Jember, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Para peserta melaju lurus ke arah timur menuju garis finish di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember, sejauh kurang lebih 3,3 Km.
Di garis finish tampak Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi istrinya Kasih Fajarini dan juga Wabup Jember KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang juga didampingi istrinya.
Selain itu, juga tampak jajaran Forkopimda Jember hadir di lokasi. Serta para kepala OPD Pemkab Jember dan juga tamu undangan yang berada satu lokasi dengan bupati maupun wabup.
Dalam pawai mobil hias itu, diketahui peserta yang menghias kendaraannya dengan banyak hasil pertanian.
Namun saat sampai di garis finish, masyarakat atau penonton pawai langsung saling memburu dan berebut hasil bumi dan pertanian yang dibawa mobil hias peserta.
Salah seorang penonton, Andri Wulandari mengaku senang ikut berebut hasil pertanian. Setelah tadi mendapat izin dari peserta mobil hias.
"Alhamdulillah tadi saya dapat beberapa cabai merah besar, beberapa terong, dan 5 ikat kacang panjang. Lumayan buat sayur dan dimakan nanti di rumah dengan keluarga," ucap perempuan yang akrab disapa Andri ini, Sabtu (30/9/2023).
Perempuan yang juga ibu rumah tangga asal Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember ini mengatakan, awal berangkat dari rumah dirinya bersama dua orang anaknya berniat hanya nonton pawai mobil hias.
"Tapi saat tadi ternyata yang punya mobil hias mempersilahkan mengambil sayuran. Saya ikutan ambil, lumayan kan jadi gak usah belanja ke pasar. Tadi mobil hiasnya dari Kecamatan Wuluhan," ujarnya.
Tidak hanya satu mobil hias yang menjadi sasaran penonton untuk diambil hasil pertaniannya. Mobil hias lainnya yang membawa jajanan atau kue UMKM hasil binaan masing-masing peserta pawai juga ikut jadi rebutan.
"Tadi saya ambil kue kering, sama keripik dari dinas koperasi. Ikut rebutan, jadi seru," ujar bocah kelas 4 SD asal Kecamatan Kaliwates Haris saat dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, saat giliran mobil hias dari Dinas Sosial (Dinsos) Jember. Penonton bahkan bupati serta jajaran Forkopimda sempat dibuat kaget, karena tiba-tiba datang pria dengan lusuh sempat membuat onar di sekitar garis finish.
Bahkan Bupati Jember Hendy Siswanto, tampak turun dan mendekati pria lusuh si pembuat onar itu yang tampak seperti ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).
Ternyata orang itu adalah seorang petugas dan juga anggota relawan Tagana Dinsos Jember. Pria bernama Musairi itu berpenampilan bak ODGJ sebagai bagian dari penampilan drama.
"Saya berpenampilan seperti ODGJ ini, untuk menunjukkan tupoksi kami di Dinsos yang banyak menangani persoalan sosial penanganan ODGJ di Jember. Jadi biar masyarakat tahu dan paham, jika ada ODGJ tidak perlu panik dan segera menghubungi kami. Untuk kami bantu tangani," kata Musairi saat dikonfirmasi usai melewati garis finish.
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, kegiatan pawai mobil hias ini. Adalah bagian dari agenda acara perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Kata Hendy, meskipun bulan Agustus sudah lewat. Kegiatan merayakan Hari Kemerdekaan RI ini terus digelar, agar perputaran ekonomi di Jember terus berlangsung.
"Ada 92 mobil hias, semua instansi ikut. Awalnya 32 peserta, dan ketambahan 60 peserta lagi. Ternyata setiap mobil hias, menampilkan keunggulannya masing-masing. Mulai dari program-program, kemampuan yang dimiliki, memamerkan produk-produknya. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat," kata Hendy saat dikonfirmasi di sela acara pawai mobil hias.
Ada yang menampilkan produk-produk UMKM, hasil pertanian unggulan dari setiap wilayah kecamatan di Jember. Bahkan juga kegiatan sosialisasi masing-masing OPD di Jember.
"Tadi juga ada atraksi dari BPBD, tim BPBD sangat luar biasa. Mereka mensimulasikan penanganan bencana tsunami. Ada sekitar 100 orang yang menunjukkan bagaimana saat menghadapi dan penanganan yang BPBD Jember lakukan. Teriring doa semoga tidak ada bencana di Jember. Amin," ujarnya.
"Tadi juga ada persembahan juga dari Dinsos, menampilakn bagaimana penanganan ODGJ. Mereka sedang menampilkan terkait menangani ODGJ di jalan, ada saudara kita yang bermasalah dengan pikirannya. ODGJ mereka tangani bersama-sama dengan sangat humanis dan manusiawi. Serta dibawa ke tempat sosial kita. Bahkan tadi dimandikan, dan tadi saya juga beri minum. Saya kira beneran ODGJ ternyata hanya penampilan saja," sambung Hendy dengan setengah bercanda. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?