TRC Pemprov Jatim Bangun Bronjong di DAS Kedunggaleng, Antisipasi Banjir Kiriman dari Lereng Bromo

Proyek senilai Rp 15 miliar ini, mulai dibangun sejak bulan Mei lalu. Hingga 1 Juni, progresnya sudah mencapai 33 persen.

12 Jun 2024 - 16:30
TRC Pemprov Jatim Bangun Bronjong di DAS Kedunggaleng, Antisipasi Banjir Kiriman dari Lereng Bromo
Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis meninjau progres pembangunan bronjong di DAS Kali Kedunggaleng.

Kota Probolinggo, SJP - Guna mengantisipasi banjir kiriman dari Lereng Bromo, TRC tanggap darurat bencana Pemprov Jatim, bangun bronjong di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunggaleng, di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Pembangunan bronjong sebagai tanggul penahan air agar tidak meluber ke pemukiman itu, ditarget rampung pada Juli 2024 mendatang.

Proyek senilai Rp 15 miliar ini, mulai dibangun sejak bulan Mei lalu. Hingga 1 Juni, progresnya sudah mencapai 33 persen.

Pengerjaan bronjong ini mencakup tiga titik. Meliputi dua lokasi di Kelurahan Sumbertaman, sepanjang 150 meter dan 246 meter dengan ketinggian parapet mencapai 7-9 meter.

Serta di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, bronjong yang dibangun sepanjang 100 meter, ketinggiannya pun, sama dengan yang di Sumbertaman, mencapai 7 hingga 9 meter.

Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis katakan, proyek ini menggunakan dana bantuan BTT Provinsi Jawa Timur.

“Jumlahnya sebesar Rp 15 miliar dan diperkirakan selesai pada Juli mendatang,” kata dia, Rabu (12/6).

Pembangunan bronjong setinggi itu, risiko bencana banjir dapat diminimalisasi. Bronjong yang kuat akan mampu menahan luapan air sungai yang membawa sedimen dan material lainnya.

Sehingga air tidak membanjiri rumah warga dan lahan pertanian di sekitar.

Lelaki yang juga Kepala ESDM Pemprov Jatim ini juga menyampaikan apresiasinya pada warga yang merelakan pagar rumah dan pagar makam mereka dibongkar sementara untuk memfasilitasi pekerjaan alat berat.

Nurkholis menegaskan bahwa setelah pembangunan bronjong selesai, semua fasilitas yang dibongkar akan diperbaiki seperti semula.

“Proyek ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Timur, sementara kami hanya memfasilitasi agar semuanya berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga kota,” tutupnya.

Pembangunan bronjong di DAS Kali Kedunggaleng ini, sangat diapresiasi warga. Sebab ketika ada banjir kiriman dari Lereng Bromo, bisa dipastikan air bakal meluap dan meluber ke perkampungan.

Dampaknya pun tak main-main. Banyak perabotan warga yang rusak karena terendam banjir. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow