Tekan Stunting, 10 Desa di Ponorogo Mendapat Bantuan Satu Ton Lele Segar
Ikan memiliki kandungan gizi yang optimal, seperti omega 3, protein, vitamin, dan mineral. Kang Bupati meminta masyarakat gemar mengkonsumsi ikan untuk memenuhi kebutuhan protein.
Kabupaten Ponorogo, SJP - Pemerintah Kabupaten Ponorodo, terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Bumi Reog, dengan memberikan asupan makanan bergizi kepada penderita stunting.
Bertepatan dengan Hari Ikan Nasional, satu ton lele segar dibagikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Lokasinya sengaja dipilih 10 desa dengan ranking stunting tertinggi.
Kang Bupati, sapaan Bupati Sugiri Sancoko, mengajak serta Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Susilowati saat membagikan 100 paket lele segar di Desa Ngrandu Kecamatan Kauman, Senin (4/12/2023).
“Gemar makan ikan erat kaitannya dengan upaya penurunan stunting. Para orang tua perlu memperhatikan kebutuhan gizi anaknya agar tumbuh sehat dan cerdas,” kata Kang Bupati.
Ikan memiliki kandungan gizi yang optimal, seperti omega 3, protein, vitamin, dan mineral. Kang Bupati meminta masyarakat gemar mengkonsumsi ikan untuk memenuhi kebutuhan protein.
“Anak-anak akan terhindar dari kondisi stunting. Kita akan tekan angka prevalensi stunting di Ponorogo mendekati 7 persen,” terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Dan Perikanan (Dipertahankan) Ponorogo Heri Sutrisno mengatakan, pembagian satu ton ton lele segar itu menyasar 10 desa lokus stunting.
“Ada 25 desa lokus stunting di Ponorogo. Kita ambil 10 desa dari urutan tertinggi,” jelasnya, dilansir dari laman resmi Kominfo Jawa Timur.
Sepuluh desa penerima bantuan ikan gratis tersebut adalah Desa Ngrandu, Desa Beton, Desa Plalangan, Desa Sooko, Desa Jrakah, Desa Baosan Lor, Desa Sanepo, Desa Gondowido, Desa Binade, dan Desa Tempuran. Tercatat 1.000 keluarga penerima dalam kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional dan Gerakan Masyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) itu. (**)
Editor : Rizqi Ardian
Sumber : Kominfo Jatim
What's Your Reaction?