Tanggul Kali Ingas Jebol, Ratusan Hektare Padi di Bojonegoro Terendam Air
Tanggul ini jebol untuk kedua kalinya. Insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2023
BOJONEGORO, SJP - Tanggul Kali Ingas di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro jebol karena tak mampu menahan tingginya debit air, Rabu (18/12/24).
Akibatnya, dengan cepat air merangsek masuk ke area persawahan. Insiden itu menyebabkan tanaman padi milik warga yang sudah berusia 1,5 bulan lebih terendam air.
Bahkan, akibat peristiwa itu pula, beberapa desa di Kecamatan Baureno juga ikut tergenang air. Jebolnya tanggul Kali Ingas itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB.
Marno, petani setempat mengatakan, sejumlah warga berusaha membendung air yang mengalir deras dengan peralatan seadanya. Seperti bambu, terpal, serta karung berisi tanah.
Beberapa titik tanggul kondisinya kritis akibat tingginya debit air dua hari terakhir. Insiden tanggul jebol itu sudah kedua kalinya. Tahun lalu juga jebol di tempat yang sama.
"Diameter jebolnya tanggul itu kurang lebih sekitar tiga meter dengan kedalaman dua meter," ujar Marno, Rabu (18/12/2024).
Perangkat Desa Kedungprimpen, Yoyok menjelaskan, Kali Ingas merupakan sungai yang melewati sejumlah desa di wilayah Kanor. Termasuk Kedungprimpen dan Pomahan Baureno.
Sungai itu bermuara di Sungai Bengawan Solo. Tingginya permukaan air Sungai Bengawan Solo juga menjadi salah satu penyebab jebolnya tanggul Kali Ingas.
"Air dari hulu tidak bisa masuk ke Sungai Bengawan Solo. Karena debitnya sedang naik. Air terus menumpuk dan menjebol tanggul," jelasnya.
Pantauan di lokasi, tampak petugas dari BBWS, Koramil dan Polsek Kanor turut serta berjibaku dan bergotong-royong memperbaiki tanggul bersama warga. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?