Tak Ada Bekas Luka atau Pukulan pada Jenazah Caleg DPR di Sukun
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto sebut, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka maupun bekas pukulan yang mengarah ke pembunuhan.
Kota Malang, SJP - Penyelidikan terkait penemuan jenazah Caleg DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Malang Raya, Antonia Da Carvalho Chunya Soares, terus dikembangkan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Sukun, AKP Yoyok Ucuk mengatakan, hingga kini jenazah masih berada di kamar jenazah RS Dr Syaiful Anwar (RSSA), sejak dibawa dari rumahnya, Selasa (5/12/2023) dinihari.
"Ini masih lidik, karena ditemukan didalam ruangan tertutup dan ada anjing peliharaannya," ucapnya saat dihubungi via telepon, Selasa (5/12/2023) siang.
Yoyok menuturkan, sejauh ini kondisi mayat sebelum dibawa ke rumah sakit sudah membusuk dan nyaris menghitam.
"Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk. Kami menduga, ia sudah meninggal dunia kurang lebih 2 minggu sebelum ditemukan," tuturnya.
Sementara, Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto sebut dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka maupun bekas pukulan yang mengarah ke pembunuhan.
"Sampai saat ini tidak mengarah ke pembunuhan. Dari pengakuan saksi menyebut sudah mencium bau tidak enak tapi itu mengira bau tikus mati sejak 10 hari sebelum ditemukan jenazah korban," kata dia.
Sebelumnya, warga sekitar Jalan Pisang Agung RT 02 RW 05 Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, ditemukan meninggal dunia di dalam rumah, Senin (5/12/2023) sekira pukul 22.30 WIB.
Diketahui, wanita itu memiliki identitas bernama Antonia Da Carvalho Chunya Soares yang merupakan pengacara sekaligus calon anggota legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Pemilihan Malang Raya dengan nomor urut 3. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?