Seruan Deklarasi Damai GMNI: Menuju Pemilu 2024 Damai dan Bermartabat Tanpa Provokasi
Sebagai pilar generasi penerus bangsa, GMNI Jawa Timur menghimbau semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa tanpa provokasi. Stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan harus dijaga demi mewujudkan cita-cita negara yang tercantum dalam UUD 1945.
Surabaya, SJP - Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi, menyerukan Deklarasi Damai Kebangsaan bertajuk "Pemilu Damai Tanpa Provokasi", Sabtu (10/2) di depan taman makam pahlawan 10 November Surabaya.
Hendra dalam seruan orasi dengan tegas dan lantang bersuara bahwa deklarasi ini dilatarbelakangi oleh semangat kesatuan dan komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.
Kedua, keklarasi ini menegaskan peran vital pemuda dan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Pemilu yang damai, jujur, dan adil.
Untuk itu, ia denting suara masa depan negara bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa, dan seruan ini mengajak semua pihak untuk bersama-sama melangkah menuju 14 Februari 2024 terwujud penuh martabat dan harapan baru bagi Indonesia.
"Pemilu merupakan proses pembelajaran untuk mendewasakan bangsa dan menguji komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi," ujarnya.
Demokrasi, menurutnya juga bagian peran sektoral untuk proses penyelesaian dengan cara yang sudah dilalui bangsa Indonesia melawan provokasi perselisihan secara damai, menjamin perubahan yang terstruktur, mengakui keberagaman, dan menegakkan keadilan.
"Sebagai pilar generasi penerus bangsa, GMNI Jawa Timur menghimbau semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa tanpa provokasi. Stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan harus dijaga demi mewujudkan cita-cita negara yang tercantum dalam UUD 1945," cetusnya.
Pernyataan Sikap DPD GMNI Jawa Timur:
•Mendorong Pemilu yang damai tanpa provokasi.
•Mendorong semua pihak untuk mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa.
•Menolak tindakan-tindakan disintegrasi bangsa yang mengatasnamakan Pemilu.
•Mendorong agar Pemilu berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
•Mendesak seluruh penyelenggara negara untuk berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945.
"Mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?