Selama Libur Lebaran 2024, PKL Alun-Alun Kota Batu Keluhkan Pendapatan Menurun

Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu Puspita Herdysari mengatakan pada Selasa (16/4/2024) bahkan selama bulan puasa dari total 537 PKL sekitar 80 persen memilih tidak berjualan dan lebih memilih berjualan di area-area pasar takjil di Kota Batu.

16 Apr 2024 - 07:30
Selama Libur Lebaran 2024, PKL Alun-Alun Kota Batu Keluhkan Pendapatan Menurun
Suasana PKL Alun-alun Kota Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Kota Batu mengeluh karena pendapatan yang didapat selama libur lebaran 2024 tidak naik secara signifikan bahkan cenderung menurun dibandingkan dengan 2023 lalu.

Ketua Umum Paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu Puspita Herdysari mengatakan pada Selasa (16/4/) bahkan selama bulan puasa dari total 537 PKL sekitar 80 persen memilih tidak berjualan dan lebih memilih berjualan di area-area pasar takjil di Kota Batu. 

"Selama puasa, kami jualan itu sepi, 80 persen pedagang tidak ada yang jualan. Lebih memilih berjualan di pasar-pasar takjil. Pas malam takbiran juga belum signifikan, jam 9 (malam) banyak yang tutup duluan," kata Pipit sapaan akrabnya.

Meski begitu, ramainya kunjungan wisatawan ke Alun-Alun Batu baru terasa ketika memasuki H+1 lebaran dimana banyak masyarakat yang mampir untuk menyantap street food khas Kota Batu.

Walaupun ketika dibandingkan dengan 2023 lalu dimana Kota Batu mengalami kemacetan pada malam sebelum lebaran sedangkan pada 2024 ini kondisi jalan raya tidak begitu ramai jika mengacu pada tahun sebelumnya.

"Pendapatan dari hari libur lebaran kali ini untuk pendapatan yang diterima masih seperti saat akhir pekan biasanya. Padahal, para pedagang juga tidak menaikkan harga dagangannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Pipit juga menilai kunjungan wisatawan ke Kota Batu mulai menurun dari tahun ke tahun saat momen liburan. Menurutnya, Kota Batu sudah mulai banyak pesaing dari daerah lainnya yang menawarkan destinasi-destinasi wisata baru. 

Ditambah, kondisi sarana prasarana Alun-Alun Kota Batu seperti tidak berjalannya Ferris Wheel atau Kincir Ria juga berpengaruh terhadap kunjungan yang ada. 

"Kota Batu saat ini bukan satu-satunya tujuan wisata, mungkin faktor itu. Ferris Wheel itu yang tidak bisa digunakan juga berpengaruh, harapannya bisa segera diperbaiki," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow