Sambut Hari Kasih Sayang, Mahasiswa dan Dosen PCU Ekspresikan Cinta Melalui Rangkaian Bunga

Surabaya, SJP - Sambut hari kasih sayang atau Valentine Days pada 14 Februari mendatang, Petra Christian University (PCU) gelar workshop merangkai bunga ala Korea untuk ajak Petranesian (sebutan keluarga besar PCU) ekspresikan cinta melalui warna-warni bunga.

Jessie Monika, S.S, selaku Direktur Marketing dan Relations Departmen (MRD) PCU menjelaskan bahwa acara bertajuk "Valentine’s Day with PCU: Flower Arrangement Workshop" ini ditujukan agar semangat hari valentine tidak hanya terasa 1 hari saja.

"Tanggal 14 Februari nanti libur, jadi kita adakan kegiatan ini sebelumnya agar spirit Valentine tidak hanya terasa satu hari saja," jelas Monika di lokasi acara, tepatnya di Kolam Jodoh, Gedung Radius Prawiro lantai 1 Kampus PCU, Senin (12/2/2024).

Baginya, kegiatan ini bisa merealisasikan slogan "Say it with flower", membuat para peserta mengekspresikan kasih sayang dan cinta melalui rangkaian bunga yang mereka buat.

"Ini merupakan pertama kali kami adakan giat Flower Arrangement dari Universitas, biasanya hanya fakultas masing-masing yang mengadakan, dan ternyata banyak yang minat," ungkapnya dengan senyum.

Monika membeberkan bahwa awalnya acara ini ingin digelar dalam skala kecil dengan kisaran peserta 50 orang, namun pendaftar membludak hingga akhirnya kuota ditambah dan dibatasi menjadi 100 peserta.

"Kegiatan ini juga gratis dan bebas ya untuk siapapun yang ingin ikut, karena kasih sayang itu harus free," tegas Monika.

Dirinya berharap kegiatan seperti ini, teman-teman mahasiswa dan seluruh Petranesian yang selama ini berkutat dengan layar media sosial bisa mengekspresikan cinta melalui cara yang lain, yakni dengan membuat single bouquet flower.

"Dalam kegiatan ini mereka harus meninggalkan gadget mereka, untuk menata bagaimana bunga itu bisa cantik sesuai dengan ekspresi peserta yang dituangkan dalam rangakaian dan warna-warni bunga," terang Monika.

"Mereka jadi bisa belajar untuk fokus, dan stay away from screen, belajar mengungkapan cinta tidak hanya secara verbal namun juga dengan bunga yang dirangkai," tandasnya.

Melalui pantauan tim Suarajatimpost.com, kegiatan ini didominasi oleh kalangan mahasiswa perempuan dan beberapa Dosen PCU dari berbagai program.

Meski begitu, adapun Timoty Darrel Davidson, salah satu dari segelintir mahasiswa laki-laki yang juga ikut dalam kegiatan ini, dirinya merasa sangat tertantang karena dia sadar merangkai bunga ternyata tidak semudah yang ia bayangkan.

"Saya ikut ini mendadak, jadi ada temenku satu tidak bisa, akhirnya saya yang ditarik kesini," ucap Mahasiswa jurusan Informatika, angkatan 2023 itu.

Darrel mengaku kesusahan dalam merangkai bunga tersebut, dengan bantuan teman dan tuntunan dari instruktur berpengalaman akhirnya ia juga berhasil menyelesaikan rangkaian bunga miliknya.

"Rencananya bunga ini mau saya kasih ke dosen, karena sebenarnya saya sekarang ada kelas dan ini sudah telat," ucapnya dengan canda.

Sementara itu, pihak Kale Rose yang diundang oleh PCU untuk menjadi pembina atau instruktur dalam kegiatan workshop ini merasa senang atas antusiasme peserta.

Farah, selaku pengisi Workshop dan Pop Up store Kale Rose menyampaikan bahwa pihaknya memang sudah beberapa kali mengisi giat serupa di Universitas lain seperti Unair Surabaya.

"Jujur senang melihat antusias teman-teman, ternyata banyak yang menganggap bunga bukan hal yang sepele dan bernilai apalagi disini mereka bikin sendiri," terangnya.

"Saya harap dengan giat ini, valentine days di 2024 akan semakin berwarna dan memberikan momen yang berkesan," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian