Rumah Duka Polisi Dibakar Hidup - Hidup Oleh Polwan Di Jombang Ramai Pelayat

Rumah duka Polisi korban pembakaran Polisi Wanita (Polwan) di Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan ramai oleh pelayat.

09 Jun 2024 - 16:30
Rumah Duka Polisi Dibakar Hidup - Hidup Oleh Polwan Di Jombang Ramai Pelayat
Kondisi depan rumah duka polisi korban pembakaran Polwan. (Fredi/SJP)

Kabupaten Jombang, SJP - Rumah duka Polisi korban pembakaran Polisi Wanita (Polwan) di Dusun Sambong, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan ramai oleh pelayat. 

Usai dinyatakan meninggal akibat luka diderita, jasad Briptu RDW (27) lantas diberangkatkan dari RSUD Wahidin Sudiro Husodo ke rumah duka di Wilayah Kabupaten Jombang. 

Pantauan lapangan, sekitar pukul 15.30 WIB warga maupun jajaran anggota polisi tampak berada disekitar rumah duka menunggu kedatangan jenazah. Sebagai pemimpin acara penyambutan jenazah, Kabag Ops Polres Jombang Kompol Bambang Setyobudi. 

Sebelumnya, Briptu RDW (27) Tahun menjadi korban pembakaran oleh oknum Polisi Wanita (Polwan). Pelaku yakni Briptu FN (28) Tahun tak lain istri dari Briptu RDW sendiri. 

Akibat luka bakar hingga 96 persen, Briptu RDW dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Minggu (09/06). 

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri membenarkan adanya informasi meninggalnya Briptu RDW.

"Dari medis bahwa korban berinisial (Briptu) RDW meninggal dunia pukul 12.55 WIB," ujarnya saat ditemui di rumah sakit, Ahad (9/6).

AKBP Daniel menyebut, Briptu RDW dibawa pulang oleh keluarga korban untuk dimakamkan di Desa Plandaan, Kabupaten Jombang.

"Korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga di Jombang," terangnya.

Ditanya soal perkembangan pemeriksaan pelaku yang merupakan polwan Polres Mojokerto Kota itu, AKBP Daniel menambahkan bahwa perkara tersebut sudah ditangani oleh Polda Jatim.

"Pelaku sudah dibawa ke Krimum Polda Jatim untuk diperiksa lebih lanjut dan mengetahui motif sampai pasal yang dikenakan. Ini masih dalam gelar perkara dan kami masih menunggu," tegasnya.

Sementara, Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid menuturkan, kondisi Briptu RDW sudah menunjukkan tidak stabil. Bahkan, pihaknya sempat berkeinginan agar korban segera dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya.

"Kami berencana mau ke sana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo), namun kondisi korban tidak stabil. Karena resikonya juga sangat besar saat dijalan menuju ke Surabaya," kata dia.

Menurut dr Sulaiman, korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh dan pernafasan dari korban pun mengalami gangguan saat tiba di rumah sakit.

"Ada gangguan di saluran pernafasan, karena korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah," tandasnya. (*) 

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow