Ribuan Warga Bondowoso Semarakkan Gerak Jalan Wibowo
Ada beberapa kategori yang dilombakan dalam gerak jalan Wibowo ini. Di antaranya, beregu umum, beregu pelajar dan perseorangan. Dari kategori tersebut, masing-masing diambil tiga pemenang yang dinilai dari kesopanan, kedisiplinan, kekompakan, dan keunikan.
Kabupaten Bondowoso, SJP – Sebagai cara untuk mengenang jasa para pahlawan Gerbong Maut, ribuan masyarakat Kabupaten Bondowoso, antusias mengikuti gerak jalan Wonosari – Bondowoso atau dikenal sebagai Wibowo, pada Sabtu (21/9/2024) sore.
Sekira 2 ribuan peserta beregu dan perseorangan, dilepas oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), Haeriah Yuliati, dari Polsek Wonosari, melintasi jalan Bondowoso-Situbondo dan finish di depan monumen Gerbong Maut, di sisi selatan Alun-alun Raden Bagus Assra Ki Ronggo.
Berbagai kostum unik digunakan oleh para peserta baik beregu maupun perseorangan. Mereka berjalan sejauh 9 Km, melewati Kecamatan Tenggarang dan jalur perkotaan, Kelurahan Kademangan, Dabasah dan kawasan Pecinan.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Mulyadi, menjelaskan, antusias warga yang ikut serta dalam gerak jalan unik ini, menjadi atensi bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk berupaya menjadikan agenda tahunan.
Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat juga menjadi pendorong agar kegiatan tersebut kembali digelar di tahun depan. Karena, selain memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, gerak jalan Wibowo memiliki nilai sejarah bagi para pahlawan Gerbong Maut.
“Antusias masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat dan nilai histori dari kegiatan ini, menjadi poin penting agar nantinya kita jadikan agenda tahunan,” kata Mulyadi.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Sekda Bondowoso, Haeriah Yuliati, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta gerak jalan Wibowo yang begitu antusias. Kegiatan ini juga tak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, sekaligus menjadi upaya melestarikan kearifkan lokal.
“Banyak hal positif yang didapatkan dari gerak jalan Wibowo ini. Selain berolahraga juga menjadi penggerak roda perekonomian lokal, serta menjadi simbol perjuangan untuk mengingatkan bahwa setiap langkah yang ditempuh hari ini adalah cerminan perjuangan para pahlawan,” jelasnya.
Seperti diketahui, ada beberapa kategori yang dilombakan dalam gerak jalan Wibowo ini. Di antaranya, beregu umum, beregu pelajar dan perseorangan. Dari kategori tersebut, masing-masing diambil tiga pemenang yang dinilai dari kesopanan, kedisiplinan, kekompakan, dan keunikan. (*)
Editor : Tri Sukma
What's Your Reaction?
