Revitalisasi Pasar Madyopuro Ditarget Rampung Pertengahan Desember 2023
Revitalisasi pasar Madyopuro dilakukan dengan tujuan agar pasar tersebut memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti konsep Pasar Oro-Oro Dowo.
Kota Malang, SJP - Revitalisasi Pasar Madyopuro yang dikerjakan mulai pertengahan bulan Agustus 2023 ditargetkan rampung di pertengahan bulan Desember 2023 ini.
Hal itu diutarakan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi saat dihubungi SuaraJatimPost.com, Kamis (9/11/2023).
Menurut Eko, proyek revitalisasi pasar Madyopuro tersebut, saat ini progres pengerjaan kontruksi telah berjalan sesuai jadwal atau on schedule.
"Revitalisasi itu (Pasar Madyopuro) berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, tidak ada keterlambatan progres, diperkirakan pertengahan Desember 2023 ini selesai," jelasnya.
Eko menjelaskan, revitalisasi pasar Madyopuro dilakukan dengan tujuan agar pasar tersebut memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI), dengan konsep seperti Pasar Oro-Oro Dowo.
"Nanti Pasar Madyopuro ini menjadi seperti Pasar Oro-Oro Dowo, memiliki SNI, dan pedagang yang ada saat ini, sudah terakomodir dan terwadahi semua, tidak ada penambahan jumlah lapak dan pedagang," jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Eko, untuk bisa menjadi pasar yang memiliki SNI seperti Pasar Oro-Oro Dowo, Diskopindag Kota Malang mengalami kesulitan dalam penempatan pedagang yang sesuai zonanya masing-masing.
"Kami saat ini tengah kesulitan dalam membagi zona, jadi pasar SNI itu kan ada zona penjualan, seperti bagian sayur dan buah sendiri, daging dan ikan-ikan itu berada disatu zona dan sebagainya," tegasnya.
Meski demikian, tambah Eko, Diskopindag Kota Malang akan melakukan sosialisasi terhadap para pedagang yang ada di Pasar Madyopuro tersebut.
"Akan kita galakkan sosialisasi tentang pembagian zona barang dagangan, agar tidak ada gejolak antar pedagang," tegasnya. (*)
What's Your Reaction?